3. Michael Owen (2001)
Michael Owen tampil mengesankan bersama Liverpool di 2001. Owen tercatat mencetak total 24 gol di musim tersebut dan membuat The Reds menjuarai Liga Eropa, Piala FA, dan Piala Liga Inggris.
Meski begitu, prestasi yang ditorehkan Owen tersebut dinilai masih kurang cemerlang jika dibandingkan dengan Raul Gonzalez yang kala itu membela Real Madrid. Sebab, Raul mengantarkan Los Blancos menjuarai Liga Spanyol dan Piala Super Spanyol.
Tidak hanya itu, Owen juga menjadi top skor di Liga Spanyol dan Liga Champions pada musim tersebut. Maka dari itu, ketika Raul tidak terpilih menjadi pemenang Ballon d’Or, banyak orang yang memperdebatkannya.
2. Pavel Nedved (2003)
Dipilihnya Pavel Nedved sebagai pemenang Ballon d’Or 2003 juga sedikit diperdebatkan. Kala itu Nedved memang berhasil mengantarkan Juventus menjuarai Liga Italia dan Piala Super Italia. Namun, di musim tersebut Nedved hanya menyumbang 14 gol.
Sementara itu, Thierry Henry sedang dalam performa puncaknya bersama Arsenal. Di musim tersebut, Henry membukukan 42 gol dan 26 assist. Meski begitu, ia hanya membawa Arsenal menjuarai Piala FA.