BEBERAPA pelatih bisa kehilangan pekerjaan mereka di musim kompetisi 2020-2021 yang penuh tantangan karena pandemi virus corona. Sejumlah di antaranya adalah nama-nama tenar yang menangani klub besar.
Seperti yang sering terjadi, ketika sebuah tim gagal memenuhi ekspektasi selama satu musim, pelatih menjadi orang yang dirasa harus mengambil tanggung jawab. Sekarang, beberapa pelatih klub besar bergantung performa timnya di sisa musim ini.
Berikut lima pelatih dari seluruh Eropa yang bisa kehilangan pekerjaan mereka pada akhir musim:
5. Ronald Koeman (Barcelona)
Ronald Koeman ditunjuk sebagai manajer Barcelona pada musim panas 2020. Pada saat kedatangannya, Barca sedang mengalami krisi, baik di dalam maupun di luar lapangan.
Koeman sejauh ini dianggap telah menangani beberapa masalah dengan sangat baik dan membwa perubahan permainan Barcelona. Namun, timnya masih bertengger di posisi ketiga Liga Spanyol, dengan selisih empat poin di belakang Atletico Madrid.
Baca juga: 5 Transfer Pemain Batal karena Alasan Aneh, Nomor 1 Gara-Gara Mesin Faks Rusak
Terlepas di lapangan, Barcelona akan melaksanan pemilihan presiden klub tersebut. Hanya saja, yan jadi permasalahan, lebih dari satu kandidat vokal akan mendepak Koeman jika mereka terpilih menjadi Presiden Barcelona.
4. Antonio Conte (Inter Milan)
Antonio Conte adalah pelatih yang sedang berada di bawah tekanan. Pasalnya, klub asuhannya, Inter Milan gagal melaju total di Liga Champions.
Dalam grup yang berisi Real Madrid, Shakhtar Donetsk dan Borussia Moenchengladbach, Inter Milan finis di urutan paling buncir. Itu artinya, Nerazzurri tidak bisa bermain di Liga Eropa.
Meski begitu, posisi di Liga Italia lebih baik. Inter Milan saat ini berada di urutan kedua dengan terpaut tiga poin di belakang rival sekota mereka, AC Milan.