TURIN – Pelatih Juventus, Andrea Pirlo, tidak mau timnya kembali menderita kekalahan memalukan di Liga Italia 2020-2021. Pirlo dan Juventus pun bertekad untuk memenangkan pertandingan kontra AC Milan di San Siro, Kamis 7 Januari 2021 dini hari WIB.
Juventus menyambangi kandang Milan dengan membawa modal bagus, yaitu kemenangan besar 4-1 atas Udinese pada pekan sebelumnya. Akan tetapi, sebelumnya, Juventus dipermalukan Fiorentina dalam pertandingan terakhir mereka pada tahun lalu.
Kekalahan dari Fiorentina semakin menyakitkan bagi Juventus karena terjadi di kandang sendiri, Allianz Stadium. Petaka untuk Juventus dimulai saat pertandingan kontra Fiorentina baru berjalan tiga menit karena Dusan Vlavohic mencetak gol ke gawang Wojciech Szczesny.
Juventus semakin terpuruk saat Cuadrado menerima kartu merah pada menit ke-18. Meski bermain dengan 10 orang, Juventus sempat mengimbangi permainan Fiorentina.
BACA JUGA: Setelah Alex Sandro, Juventus pun Kehilangan Juan Cuadrado Gara-Gara Covid-19
Sayangnya, Alex Sandro mencetak gol bunuh diri sehingga Fiorentina menggenapkan keuggulan mereka pada menit ke-76. Kekalahan Juventus mendekati kenyataan saat Martin Caceres mencetak gol untuk Fiorentina pada menit ke-81.
Skor 0-3 untuk kekalahan Juventus pun tidak berubah hingga pertandingan berakhir. Bianconeri -julukan Juventus- pun menderita kekalahan pertama mereka di Liga Italia musim ini.
Rasa kesal atas kekalahan dari Fiorentina dilampiaskan Juventus saat membantai Udinese. Meski begitu, permainan buruk Juventus ketika takluk dari Fiorentina masih membekas di ingatan Pirlo. Maka dari itu, Pirlo mengingatkan para pemain asuhannya agar tidak tampil buruk lagi.
“Kami sedang bekerja untuk itu (bangkit dari kekalahan dari Fiorentina). Kami memulai 2021 dengan kemenangan dan sikap positif. Kami mengambil satu pertandingan pada satu waktu, lalu akan mengevaluasi papan klasemen sementara dalam beberapa bulan,” kata Pirlo, mengutip dari Football Italia, Rabu (6/1/2021).
Milan kini menduduki posisi pertama dengan koleksi 37 poin. I Rossoneri -julukan Milan- unggul 10 poin dari Juventus yang ada di posisi kelima. Hasil akhir pertandingan itu mungkin menentukan juara Liga Italia musim ini.
Namun, Milan dan Juventus tidak akan tampil dengan kekuatan penuh karena masalah kebugaran pemain. Kekuatan Milan berkurang karena ketidakberadaan Zlatan Ibrahimovic, sedangkan Juventus pun kehilangan Alex Sandro dan Juan Cuadrado yang positif Covid-19. Meski begitu, pertandingan diprediksi tetap berjalan sengit.
(Rachmat Fahzry)
