LONDON - Cesar Azpilicueta kesal saat Chelsea dikalahkan Arsenal dalam laga bertajuk Boxing Day di pekan ke-15 Liga Inggris 2020-2021. Pasukan Frank Lampard mengakui kehebatan skuad Mikel Arteta yang menghuni posisi ke-15 di klasemen sementara.
Arsenal membuka keunggulan setelah Kieran Tierney dilanggar oleh Reece James di area kotak penalti. Alexandre Lacazette yang maju sebagai algojo mampu menjalankan tugasnya dengan baik, sekaligus membawa Arsenal unggul 1-0 atas Chelsea.
Di pengujung babak pertama, Arsenal berhasil menambah keunggulan mereka atas Chelsea jadi 2-0. Gol dicetak Granit Xhaka setelah tembakan bebasnya gagal diamankan oleh Edouard Mendy.
Baca juga: Chelsea Ditaklukkan Arsenal, Tammy Abraham dan Bukayo Saka Adu Bacot
Memasuki babak kedua Lampard merotasi pemainnya. Dia memasukkan Callum Hudson-Odoi yang menggantikan Timo Werner.
Alih-alih mampu memperkecil ketertinggalan, Chelsea justru harus melihat gawang mereka dibobol untuk ketiga kalinya di laga ini pada menit ke-57. Adalah Bukayo Saka yang berhasil mencetak gol indah melalui sepakan kaki kanannya, dan membawa Arsenal unggul tiga gol atas Chelsea.
Pada menit ke-85, Chelsea akhirnya berhasil memperkecil ketertinggalan mereka jadi 1-3 melalui gol yang dicetak oleh Abraham. Tammy Abraham berhasil menceploskan bola melalui dadanya usai meneruskan umpan dari Callum Hudson-Odoi gagai diamankan Leno.
Azpilicueta pada laga tersebut tak dimainkan Lampard sepanjang laga. Namun, dia ngamuk saat gawangn timnya dibobol tiga kali dari Arsenal.
Saat Chelsea berusaha mengejar ketertinggalan, sejumlah pemain The Gunners berupaya membuang waktu. Salah satunya Pablo Mari, yang meminta perawatan dari tim medis. Namun, Azpilicueta menilai sikap Mari berlebihan.
"Satu lagi terjatu di lapangan," teriak pemain asal Spanyol itu dari tribun.
Kekalahan itu membuat Chelsea menderita kekalahan ketiga dari lima pertandingan terakhir. Pasukan Lampard kini menghuni urutan ketujuh, sementara Arsenal naik satu peringkat ke posisi ke-14.
(Ramdani Bur)
