Klopp dan Lampard Geram Pergantian Pemain di Liga Inggris Hanya Boleh Tiga

Hendry Kurniawan, Jurnalis
Sabtu 19 Desember 2020 06:12 WIB
Manajer Liverpool, Jurgen Klopp (Foto: UEFA)
Share :

LONDON – Perwakilan klub-klub Liga Inggris belum lama ini baru melaksanakan rapat bersama dengan pihak penyelenggara untuk membahas kelanjutan kompetisi. Salah satu topik yang dibahas adalah mengenai total pergantian pemain.

Berdasarkan peraturan yang dibuat FIFA, setiap klub hanya diizinkan untuk melakukan pergantian sebanyak tiga kali dalam satu pertandingan resmi. Akan tetapi, karena keadaan darurat akibat pandemi Corona (Covid-19), maka pergantian pemain diizinkan menjadi lima.

Pada musim kompetisi 2020-2021, banyak liga-liga di Eropa yang menerapkan peraturan pergantian pemain hingga lima kali. Hal ini dilakukan untuk membuat para pemain dalam kondisi bugar karena padatnya jadwal pertandingan.

Baca juga: Mikel Arteta Minim Pengalaman, Belum Layak Tangani Arsenal

Kendati demikian, peraturan tersebut tidak diterapkan di Liga Inggris. Meski pandemi Corona belum benar-benar berakhir dan jadwal pertandingan padat, namun Liga Inggris masih tetap mempertahankan peraturan pergantian pemain hanya boleh dilakukan sebanyak tiga kali.

Pasalnya, banyak perwakilan klub yang tidak setuju jika pergantian pemain dilakukan sampai lima kali. Menurut mereka, hal itu hanya menguntungkan klub-klub besar yang memiliki skuad dengan kualitas dan kuantitas lebih baik.

Hal ini pada akhirnya membuat Manajer Liverpool, Jurgen Klopp, menjadi geram. Karena bagi Klopp, ini bukan tentang siapa yang diuntungkan dan siapa yang tidak. Akan tetapi, ini demi kesejahteraan para pemain. Sebab, pemain yang kelelahan akan membuat mereka lebih rentan mengalami cedera.

“Semua orang tahu pendapat saya tentang itu. Semua orang tahu 10 klub memberikan suara untuk menentangnya. Ini bukan tentang keuntungan. Ini hanya tentang kesejahteraan pemain,” jelas Klopp, dilasnir dari Goal, Sabtu (19/12/2020).

“Hanya mereka yang menentang ini (pergantian pemain hingga lima kali) di seluruh dunia. Saya tidak tahu liga lain mana yang hanya memiliki tiga pergantian. Pasti ada alasan bagus untuk itu, agar semua liga dan klub ini memilihnya," lanjut Klopp.

Senada dengan Jurgen Klopp, Manajer Chelsea, Frank Lampard, juga kesal karena Liga Inggris hanya menerapkan tiga pergantian pemain dalam satu laga. Sebagai manajer, Lampard pasalnya juga merasa bertanggung jawab atas kondisi kebugaran para pemainnya.

“Ini adalah masalah kesejahteraan pemain, memastikan kami menjaga para pemain dan memberi mereka kesempatan terbaik untuk bermain secara optimal dan tidak menempatkan mereka pada risiko (cedera) dan semacamnya. Dan jadwal itu semakin ketat, misalnya kami memainkan dua pertandingan dalam tiga hari selama Natal,” papar Lampard.

(Mochamad Rezhatama Herdanu)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Telusuri berita Bola lainnya