“Mengapa demikian? Karena dalam satu tahun kalender ini tidak bisa dianggap sebagai tahun yang biasa. Ketika merasa ada keraguan seperti itu, lebih baik untuk abstain ketimbang memaksakan diri,” tambah pernyataan pihak France Football.
“Karena Ballon dOr juga menyampaikan nilai-nilai lain , seperti teladan, solidaritas, dan tanggung jawab. Jadi tak hanya sekadar keunggulan olahraga semata,” imbuh mereka.
Tentu banyak pihak yang merasa kecewa dengan dibatalkannya pemberian gelar pemain terbaik dunia versi France Football tersebut. Terutama untuk para fans Bayern Munich.
Sebab Robert Lewandowski dirasa menjadi pihak yang seharusnya merebut trofi Ballon dOr 2020 tersebut usai membantu Bayern meraih gelar treble winners di musim 2019-2020.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)