LONDON – Gelandang Arsenal, Granit Xhaka, menjadi sorotan di pertandingan melawan Burnley dalam matchday ke-12 Liga Inggris 2020-2021 akhir pekan lalu. Pasalnya, dalam pertandingan tersebut, Xhaka menimbulkan kekacauan dengan mencekik leher pemain Burnley, Ashley Westwood.
Insiden bermula ketika Xhaka yang mencoba menghentikan laju serangan Burnley justru menjatuhkan Dwight McNeil. Ketegangan dan aksi saling dorong pun sempat terjadi di antara kedua pemain tersebut sampai kemudian para penggawa Arsenal dan Burnley lainnya datang untuk memisahkan mereka.
Westwood adalah salah satu orang yang mencoba melerai pertengkaran tersebut. Akan tetapi, tanpa sengaja Westwood justru mendorong Xhaka sampai terjatuh.
Baca juga: 5 Calon Pengganti Mikel Arteta di Arsenal, Nomor 2 Baru Dipecat
Hal inilah yang kemudian membuat Xhaka kesal dan kemudian mencekik leher Westwood. Wasit yang setelah melihat tayangan ulang menggunakan VAR memutuskan untuk memberi Xhaka kartu merah.
Banyak orang yang menyayangkan tindakan Xhaka tersebut. Termasuk salah satunya, mantan penggawa Arsenal, Emmanuel Frimpong. Bahkan Frimpong meminta Arsenal untuk menjual Xhaka karena menurutnya gelandang asal Swiss itu sudah tidak pantas lagi berada di tim.
“Jual Xhaka dan rekrut saya secara gratis. Mari bubarkan Arsenal dengan. Fans layak mendapat yang jauh lebih baik dari ini,” tulis Frimpong di akun Twitter pribadinya.
Pertandingan Arsenal vs Burnley itu sendiri berakhir dengan skor 1-0 untuk kemenangan The Claret. Setelah Xhaka diusir dari lapangan, Burnley berhasil mencetak gol lewat bunuh diri Pierre-Emerick Aubameyang.
Gol bunuh diri ini berawal dari skema sepak pojok. Aubameyang yang membantu pertahanan, justru menyundul bola yang dikirimkan lewat sepak pojok tersebut ke gawangnya sendiri. Sialnya, Arsenal tak bisa mengejar ketertinggalan tersebut.
Kekalahan ini membuat The Gunners kian terpuruk di papan bawah klasemen Liga Inggris 2020-2021. Saat ini skuad besutan Mikel Arteta itu berada di posisi ke-15 dengan perolehan 13 poin dari 12 kali bertanding.
Tak mengeherankan jika pada akhirnya banyak fans Arsenal yang merasa kesal, termasuk Frimpong. Bahkan, Frimpong tak ragu mengultimatum Arsenal untuk segera membubarkan diri.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
