“Kami memulai dengan baik, tetapi dua gangguan itu menyebabkan masalah. Ini bisa menjadi momen yang bisa diajar untuk membantu kita tumbuh,” sambungnya.
“Bahkan ketika tertinggal 0-2, kami harus tetap bermain sebagai tim, itu yang kami lakukan hari ini,” tambah pelatih berpaspor Italia tersebut.
“Saya senang bahkan tanpa Kjaer, dan dengan susunan pemain muda, kami tidak kehilangan akal saat tertinggal 0-2,” imbuh pelatih berusia 55 tahun tersebut.
“Celtic membuktikan mereka ingin mendapatkan hasil penting dan membuat kesan yang baik di San Siro,” pungkas mantan pelatih Inter Milan tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)