SASSUOLO – Inter Milan menampilkan performa gemilang saat bertamu ke markas Sassuolo dalam giornata kesembilan Liga Italia 2020-2021. Hal itu dibuktikan dengan kemenangan telak 3-0 yang didapat oleh tim berjuluk Nerazzurri tersebut.
Hasil ini sejatinya mengejutkan banyak pihak. Sebab, sejak dimulainya musim kompetisi 2020-2021, Inter kesulitan untuk bisa tampil konsisten. Sebelum menghadapi Sassuolo, Inter hanya bisa meraih satu kemenangan dari enam kali bertanding.
Di sisi lain, Sassuolo sedang dalam tren positif. Sebelum bersua Inter, mereka menjadi salah satu dari tiga tim yang belum terkalahkan di ajang Liga Italia musim ini. Maka dari itu, cukup banyak yang memprediksi Inter bakal mendapatkan kesulitan saat menghadapi Sassuolo.
Baca juga: Juventus Imbang Kontra Benevento, Pirlo: Kami Kacau!
Kendati demikian, Nerazzurri justru tampil trengginas. Baru 15 menit laga berjalan mereka sudah berhasil unggul dua gol. Meski kemudian Sassuolo mendominasi penguasaan bola, namun justru Inter yang menambah satu gol lagi lewat Roberto Gagliardini.
Menanggapi penampilan timnya di laga tersebut, Pelatih Inter, Antonio Conte, nyatanya tidak terkejut sama sekali. Karena menurutnya, para penggawa Nerazzurri selama ini sudah menampilkan performa yang sama bagusnya.
Hanya saja, yang membedakan kali ini adalah hasil yang didapat Inter lebih bagus ketimbang laga-laga sebelumnya. Akan tetapi, jika bicara soal penampilan, Conte menilai para pemainnya selama ini sudah berusaha 100 persen memberikan yang terbaik.
“Itu hasil terbaik kami musim ini, tapi penampilan di laga lain jauh lebih baik. Hasilnya cenderung mempengaruhi penilaian kinerja,” jelas Conte kepada Sky Sport, Minggu (29/11/2020).
“Jika kita berbicara tentang kehebohan dan determinasi, mungkin itu yang terbaik, tetapi jika kita membahas kualitas sepakbola, maka itu masalah yang berbeda. Idealnya adalah menggabungkan kedua elemen tersebut,” lanjutnya.
“Kami selalu berusaha memberikan yang terbaik. Terkadang itu bekerja lebih baik dari yang lain, terkadang hasilnya tidak terlalu positif, tapi kami selalu memberikan 100 persen,” terang pelatih 51 tahun tersebut.
"Kelambanan bisa terjadi dengan satu atau lain cara, yang penting adalah meninggalkan lapangan dengan jersey yang basah kuyup oleh keringat," tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
