TIGRE – Diego Maradona dipastikan telah meninggal dunia di usia 60 tahun pada Rabu 25 November 2020 malam WIB kemarin. Maradona dikabarkan meninggal di kediamannya yang berada di Tigre, Buenos Aires, Argentina karena mengalami serangan jantung.
Kepergian Diego Maradona itu jelas menjadi kehilangan yang besar untuk dunia sepakbola. Bahkan legenda macam Pele saja merasa dunia sepakbola saat ini sedang kehilangan salah satu talenta terbaiknya.
“Kabar yang sangat menyedihkan. Saya kehilangan teman saya dan dunia telah kehilangan seorang legenda. Ada banyak hal bisa dikatakan, tapi untuk sekarang ini semoga Tuhan memberikan keluarganya kekuatan,” kata Pele, dilansir dari Sporf, Kamis (26/11/2020).
“Saya berharap suatu hari nanti kami bisa bermain sepakbola bersama di langit,” tambah legenda sepakbola Brasil itu.
Baca Juga: Diego Maradona Meninggal Dunia, Messi: Hari Paling Sedih untuk Sepakbola
Ucapan Pele di atas mengingatkan kembali bahwa dirinya dan Maradona kerap kali diadu untuk melihat siapa yang terbaik di dunia sepakbola, khususnya di abad ke-20. Selalu ada saja pertanyaan mengenai, siapa yang paling hebat di antara Pele dan Maradona?
Tentu jawaban itu sampai saat ini tidak ditemukan jawabannya. Sebab ada yang merasa Pele adalah pemain terbaik di abad 20, namun banyak juga yang justru melihat Maradona yang pantas mendapatkan sebutan tersebut.
Sulit sebenarnya melihat siapa yang paling terbaik di antara Pele dan Maradona. Sebab kedua pemain itu bermain di era yang berbeda. Pele tampil di era 50-an akhir sampai 70-an akhir. Sementara Maradona namanya gemilang pada musim awal 80-an sampai awal 90-an.
Dari tahun yang sangat berbeda itu saja tentu rasanya tak layak jika mereka terus-terusan diperbandingkan. Namun, pada kenyataannya hal tersebut terjadi dan pertanyaan siapa yang terbaik di antara Pele dan Maradona selalu ada.
Untuk masalah bersama Tim Nasional (Timnas), Pele jelas paling diunggulkan. Sebab dari empat Piala Dunia (1958, 1962, 1966, 1970) yang diikuti Pele, pemain tersebut sukses mengantarkan Brasil keluar menjadi juara sebanyak tiga kali (1958, 1962, 1970).
Sedangkan untuk Maradona, ia tercatat hanya bisa meraih satu trofi bersama Argentina di Piala Dunia tepatnya di edisi 1986. Padahal Maradona bermain di empat edisi Piala Dunia, yakni pada 1982, 1986, 1990, dan 1996.
Meski secara trofi Pele menang, namun banyak yang menganggap ia bermain di kondisi Timnas Brasil yang sangat luar biasa. Jadi, pada saat itu Brasil diisi oleh sejumlah pemain hebat seperti Mario Zagalo, Garincha pada 1958, lalu ada juga Jairzinho, Tostao, dan Carlos Alberto Pereira pada Piala Dunia 1970.
Pele sukses bersama di Piala Dunia karena Brasil yang memang memiliki skuad yang luar biasa. Sedangkan Maradona pada 1986 bisa dikatakan ia mengendong Argentina hingga berhasil menjuarai Piala Dunia edisi tersebut, Maradona tampil paling gemilang di antara pemain Argentina lainnya.
Karena hal itu pula, Maradona pun merasa dirinya yang lebih hebat ketimbang Pele. Apalagi semenjak ia terpilih menjadi pemain terbaik abad ke-20 pilihan para pencinta sepakbola dunia, ia semakin yakin bahwa dirinya lebih baik dari Pele.
“Saya memenangkan gelar pemain terbaik abad ini (abad 20) dan saya berterima kasih kepada dunia karena menjadikan Pele sebagai yang kedua,” kata Maradona, dikutip dari NDTV, Kamis (26/11/2020).
"Saya bermain di sepak bola Eropa selama sepuluh tahun sementara Pele bermain di Amerika Selatan. Ya dia memenangkan Piala Dunia dan segalanya, tetapi bermain di Eropa adalah sesuatu yang sama sekali berbeda," tambahnya.
Begitulah kurang lebih rivalitas antara Pele dan Maradona. Siapa yang terbaik tentunya semua tergantung yang memilihnya. Pele hebat di eranya, dan Maradona yang terbaik pada masanya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
