KUALA LUMPUR – Pemain bintang Malaysia, Luqman Hakim Shamsudin baru saja mencetak sejarah baru saat membela timnya, KV Kortrijk di sebuah laga melawan Anderlecht di laga lanjutan Liga Belgia 2020-2021. Luqman yang bermain di menit ke-74 telah menjadi pemain Malaysia pertama yang tampil di kompetisi top Eropa.
Tentu pencapaian Luqman itu patut mendapatkan apresiasi. Meski pada akhirnya Kortrijk kalah 1-3 dari Anderlecht, namun Luqman tetap luar biasa. Terlebih mengingat usia Luqman masih berumur 18 tahun, yang mana menjadikannya wonderkid asal Negeri Jiran tersebut.
Baca Juga: Respons Bagus Kahfi saat Malaysia dan Thailand Bawa Pemain 17 Tahun ke SEA Games 2019
Luqman dapat dilirik tim Eropa seperti Kortrijk karena kemampuannya yang memang di atas rata-rata untuk pesepakbola diusianya. Bahkan Luqman saja mampu masuk ke dalam daftar 80 pemain yang dinominasikan untuk meraih Golden Boy 2020.
Kehebatan Luqman pun sebenarnya sudah terlihat saat membela Tim Nasional (Timnas) Malaysia U-19 pada ajang Piala AFF U-19 2019 silam. Pada saat itu Luqman berhasil membawa Malaysia menjadi runner-up di ajang tersebut.
Menariknya pada kompetisi Piala AFF U-19 2019 itu Luqman selalu dibanding-bandingkan dengan jagoan Timnas Indonesia U-19, yakni Bagus Kahfi. Jika Indonesia punya Bagus, maka Malaysia punya Luqman.