VILLA – Pelatih Liverpool, Jurgen Klopp, nampak tak percaya usai timnya menelan kekalahan besar di pekan keempat Liga Inggris 2020-2021. Bertamu ke markas Aston Villa, Senin (5/10/2020) dini hari WIB, Liverpool takluk dengan skor akhir 2-7 dari lawan mereka.
Hasil negatif ini membuat Liverpool tertahan di peringkat kelima dengan koleksi sembilan poin. Mohamed Salah dan kolega meraih tiga kemenangan dan satu kekalahan dari empat laga yang sudah dimainkan.
Klopp mengaku cukup heran dengan hasil akhir yang daraih timnya di laga kali ini. Terlepas dari pada itu, pelatih asal Jerman tersebut dengan sportif mengakui kalau tim lawan memang tampil sangat baik di laga kali ini.
Aston Villa memang tampil luar biasa di laga kandang mereka kali ini. Jack Grealish dan kolega bahkan berhasil unggul 4-1 atas tim Merseyside di babak pertama.
Baca juga: Liverpool Kalah Telak 2-7 dari Aston Villa
Situasi juga tak terlalu banyak berubah di paruh kedua pertandingan. Meski sempat memperkecil ketertinggalan lewat aksi Mohamed Salah, Liverpool tak juga selamat dari kekalahan sebab tim tuan rumah menambah tiga gol sebelum laga usai.
“Jelas bahwa saya tidak yakin pada awalnya, tetapi saya dapat memberi tahu Anda apa yang saya lihat. Untuk alasan yang berbeda, Aston Villa melakukannya dengan sangat baik,” ujar Klopp, seperti dilansir dair laman BBC Sport, Senin (5/10/2020).
“Mereka bisa memanfaatkan semua kesalahan yang kami buat. Permainan memiliki arah tertentu dan gol pertama ternyata cukup berdampak pada permainan kami,” ujar Klopp lagi.
“Kami kebobolan gol seperti itu di masa lalu, tetapi reaksinya tidak bagus, dan kami kehilangan plot,” lanjutnya.
“Permainan kami di pertengahan babak kedua terbilang cukup baik, meski kami tidak mencetak gol tetapi itu benar-benar bagus. Setiap kali Villa memenangkan bola, mereka melakukan serangan balik dan upaya kami untuk menghentikannya di bawah rata-rata,” tandasnya.
“Kami sedikit mengubah sistem, kami memiliki momen-momen indah, tetapi momen-momen baik kami tidak menghasilkan apa-apa. Sementara momen-momen indah mereka selalu mengarah pada peluang atau gol besar dan itu membuat perbedaan,” tandasnya.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)