MANCHESTER – Laga perdana Manchester United di Liga Inggris 2020-2021 berakhir dengan kepedihan. Setan Merah harus tumbang dengan skor 1-3 dari tamunya Crystal Palace. Hasil menyakitkan itu masih disesali David de Gea karena dirinya sempat menggagalkan penalti tim tamu.
Man United memang mengawali Liga Inggris 2020-2021 dengan hasil negatif. Tuan rumah sudah tertinggal 0-1 pada menit tujuh ketika Andros Townsend sukses menjebol gawang David de Gea. Setelah itu, Crystal Palace dihadiahi penalti pada menit 72.
Jordan Ayew yang maju sebagai eksekutor gagal menjalankan tugasnya. David de Gea berhasil menepis tembakan penalti untuk pertama kali sejak musim 2014-2015. Sayangnya, penalti harus diulang karena kaki sang penjaga gawang, tidak berada di garis ketika bola ditendang Ayew.
Baca juga: Masih Muda, De Gea Merasa dalam Keemasan Kariernya
Wilfried Zaha lantas ditunjuk sebagai pengganti dan berhasil melepaskan tembakan ke pojok kanan atas gawang yang tidak bisa dijangkau David de Gea. Kiper asal Spanyol itu lantas angkat bicara mengenai penalti yang dianggapnya aneh.
“Sedikit gila. Sulit untuk menyelamatkan tendangan penalti. Jadi, ketika mereka mengganti penendang setelah digagalkan, tidak ada tekanan lagi untuk pemain yang gagal. Sungguh aneh,” papar David de Gea, dikutip dari laman resmi Man United, Jumat (25/9/3030).
“Sayangnya, itu adalah aturan yang harus dipatuhi. Saya langsung berusaha menggagalkan penalti berikutnya dengan berdiri di garis,” sambung penjaga gawang berusia 29 tahun tersebut.
Setelah kebobolan oleh penalti Wilfried Zaha, David de Gea sempat bertepuk tangan secara sarkastik kepada sang pengadil. Usai laga, ia juga berbincang dengan wasit Martin Atkinson. De Gea memang pantas untuk kecewa atas diulangnya penalti.
Andai gagal, Man United hanya tertinggal 0-1 dan mendapat momentum untuk menyamakan skor bahkan menang. Sayangnya, Iblis Merah harus mengejar ketertinggalan dua gol. Donny van de Beek sempat memberi harapan dengan mencetak gol pada menit 80. Namun, gol kedua Wilfried Zaha membuyarkan harapan tersebut.
Kini, Man United sudah melupakan hasil negatif itu. Mereka bersiap untuk menjalani pertandingan lainnya melawan Brighton & Hove Albion. David de Gea menyebut, laga itu sebagai kesempatan untuk kembali ke jalur kemenangan.
“Betul memang pertandingan pertama bukan yang terbaik buat kami. Saatnya kembali ke jalur kemenangan. Musim lalu kami finis dengan kuat sehingga harus berusaha mengulangi penampilan pada 10 laga terakhir,” tutup David de Gea.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)