MILAN – Antonio Conte dalam waktu dekat diberitakan akan meninggalkan jabatan sebagai pelatih Inter Milan. Ketidakcocokan visi dan misi, plus merasa tidak dihargai manajemen Inter, membuat Conte ingin angkat kaki dari Giuseppe Meazza.
Conte diberitakan akan mengadakan pembicaraan dengan presiden Inter, Steven Zhang, dalam waktu dekat. Jika kesepakatan tidak tercapai, Conte akan meninggalkan Inter, meski masih terikat kontrak dengan Nerazzurri –julukan Inter– hingga 30 Juni 2022.
Lantas, siapa yang akan menggantikan posisi Conte nantinya? Menurut laporan Football Italia, nama Massimiliano Allegri dan Mauricio Pochettino masuk bidikan Inter.
Namun, nama Allegri yang paling kencang diberitakan bakal menggantikan posisi Conte. Hal itu karena hubungan baik antara CEO Inter, Bepe Marotta, dengan Allegri.
Ketika menjabat sebagai CEO Juventus, Marotta merupakan sosok yang membawa Allegri ke Stadion Allianz pada musim panas 2014. Uniknya, saat itu Allegri menggantikan posisi Conte, sama seperti saat ini.
BACA JUGA: Conte Segera Mundur dari Inter Milan, Ini 2 Calon Pelatih Anyar Nerazzurri
Kala itu setelah memberikan tiga trofi Liga Italia beruntun bagi Juventus, Conte mengundurkan diri dari Bianconeri –julukan Juventus. Kemudian, Allegri menggantikan posisi Conte dan sukses besar.
Selama lima musim menangani Juventus, Allegri memberikan lima trofi Liga Italia beruntun bagi Bianconeri. Selain itu, Allegri juga dua kali mengantarkan Juventus ke final Liga Champions, meski akhirnya gagal juara.
(Allegri bisa gantikan posisi Conte)
Jika Conte undur diri dalam waktu dekat, Allegri bukan tak mungkin langsung membesut Romelu Lukaku dan kawan-kawan. Sebab, pada 5 Agustus 2020, Inter akan tampil di babak 16 besar Liga Eropa 2019-2020 dengan menghadapi Getafe.
Kemenangan atas Getafe dijadikan bidikan bagi Inter. Sebab, hanya ajang inilah, satu-satunya kompetisi yang bisa dimenangkan Nerazzurri musim ini.
Sekadar informasi, Inter hanya finis di posisi dua klasemen akhir Liga Italia 2019-2020, serta tersingkir di perempatfinal Coppa Italia. Karena itu, fokus maksimal diprediksi akan ditampilkan skuad Inter pada ajang Liga Eropa 2019-2020.
(Fetra Hariandja)
