LONDON – Pelatih Tottenham Hotspur, Jose Mourinho, mengakui bahwa ia kabur dari para pemain Inter Milan sebelum hijrah ke Real Madrid pada 2010. Ia mengaku melarikan diri tanpa mengucapkan perpisahan emosional.
Mourinho mengingat insiden tersebut ketika ia berhasil mengantarkan Inter menjadi juara Liga Champions pada 2010. Setelah momen juara tersebut, Mourinho mengaku langsung kabur karena ia takut tidak akan bisa meninggalkan Inter jika mengucapkan salam perpisahan.
Kala itu, Mourinho mengingat pelukan penuh tangis dari bek Inter Marco Materazzi saat ia mengucapkan salam perpisahan usai Final Liga Champions 2010 di Madrid. Momen itu pun tak ingin terjadi kepada para pemain lain sehingga ia memilih kabur dan melanjutkan karier bersama Real Madrid.
Baca juga Bukan Chelsea atau Madrid, Mourinho Pilih Inter Milan sebagai yang Terbaik
“Ketika saya mengatakan kata-kata terakhir ini dengan Materazzi, sepertinya saya ingin memeluk setiap pemain, tetapi itu sesuatu yang saya coba tidak lakukan. Saya berada di lapangan bersama mereka dalam perayaan, medali, dan trofi juara. Saya bersama mereka tetapi kemudian saya tidak kembali ke ruang ganti karena saya tidak ingin mengucapkan selamat tinggal,” ungkap Mourinho, mengutip dari Goal, Sabtu (23/5/2020).