"Mereka memiliki pelatih yang memercayai mereka. Dan kemudian suatu hari seseorang datang yang mengerti benar apa yang diperlukan untuk mengintegrasikan para pemain dari akademi. Dia memiliki keberanian untuk mengambil keputusan yang tidak nyaman dan mengorbankan nama-nama besar untuk memberi pemain muda peran utama,” lanjutnya.
"Anda dapat mengatakan bahwa Guardiola adalah titik balik dalam sejarah klub. Itu berlaku untuk integrasi La Masia dan juga cara sepakbola dimainkan dan lawan dikuasai. Itu membuat kami lebih mudah, bagi para pelatih muda juga," tandas Vinyals.
(Ramdani Bur)