PARMA – Liga Italia 2019-2020 diprediksi bakal dimulai pada awal Juni 2020. Untuk mempersiapkan bergulirnya kembali kompetisi tersebut, maka setiap klub pun diperbolehkan untuk memulai latihan lagi pada pertengahan Mei 2020 nanti.
Kendati begitu ada empat klub, yakni Bologna, Parma, Sassuolo, dan SPAL yang sudah bisa memulai sesi latihannya pada 4 Mei 2020 mendatang. Semua itu bisa terjadi karena pihak Pemerintah Emilia-Romagna bakal membuka wilayahnya pada Senin nanti.
Baca Juga: Presiden Juventus: Liga Italia 2019-2020 Bisa Berakhir Sesuai Target
Dengan dibukanya wilayah Emilia-Romagna dari lockdown karena virus corona, maka Parma, Sassuolo, SPAL, dan Bologna yang berada di daerah pemerintah tersebut pun jadi bisa latihan lebih dulu ketimbang tim-tim Liga Italia lain. Namun, nyatanya Parma justru belum mau untuk menggelar latihan meski sudah diizinkan.
Parma menolak melakukan latihan karena klub tersebut mau timnya mendapatkan protokol kesehatan yang jelas dari Federasi Sepakbola Italia (FIGC) dan pihak Liga Italia. Jadi, intinya pihak FIGC dan Serie A masih belum memberikan lampu hijau kepada Parma untuk melakukan latihan.
Parma hanya mendapatkan izin untuk menggelar latihan dari pemerintah setempat, namun dari penyelenggara kompetisi Liga Italia mereka belum mendapatkannya. Sebab seperti yang dikatakan sebelumnya, Liga Italia sepakat untuk memulai latihan pada 18 Mei 2020 mendatang.
“Kami sudah siap untuk membuka lagi fasilitas olahraga kami dan untuk melakukan pengujian. Namun, kami baru akan memanggil semua pemain kami jika sudah ada protokol kesehatan yang didukung oleh semua pihak (baik penyelenggara Liga Italia dan pemerintah),” bunyi keterangan pihak Parma, dikutip dari Football Italia, Sabtu (2/5/2020).
(Ramdani Bur)
