CAGLIARI – Gelandang Cagliari, Radja Nainggolan, mengaku sedih saat meninggalkan AS Roma untuk bergabung dengan Inter Milan pada bursa transfer musim panas 2018. Ia berharap dapat kembali memperkuat Il Lupi jika situasinya memungkinkan.
AS Roma mengejutkan banyak pihak ketika menjual Radja Nainggolan ke Inter Milan dengan mahar 45 juta Euro (setara Rp747 miliar). Padahal, gelandang berkebangsaan Belgia itu sangat berjasa mengantar skuad arahan Eusebio Di Francesco menembus Semifinal Liga Champions 2017-2018.
Baca juga: Radja Nainggolan Akui Kurang Beruntung saat Berkarier di Inter Milan
Meski tak pernah menyumbang trofi, Radja Nainggolan mampu menjadi pemain kesayangan Romanisti selama periode 2014-2018. Masa-masa indah itu membuatnya harus merasakan kesedihan mendalam kala hengkang ke Inter Milan.
Apalagi, masa baktinya di Kota Milan tidak berlangsung lama. Radja Nainggolan hanya semusim saja mengenakan kostum biru hitam. Pemain berdarah Batak itu merasa kecewa sudah dibuang Inter Milan sehingga memutuskan kembali ke klub lamanya Cagliari dengan status pinjaman pada musim panas 2019.
“Jika Anda bertanya apakah saya lebih senang bergabung dengan Inter atau sedih meninggalkan Roma, jawabannya, saya lebih sedih ketika pergi. Apakah saya akan kembali ke Roma, ya. Jika kondisinya tepat, maka saya akan kembali,” ucap Radja Nainggolan, disitat dari Football Italia, Senin (27/4/2020).
“Saya kembali ke Cagliari karena dibuang Inter Milan. Saya ikut tur ke China dan tahu tidak akan bermain pada laga persahabatan. Saya pikir mereka sudah berubah pikiran, makanya saya pergi,” pungkas pria berusia 31 tahun tersebut.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
