ROMA – Misteri terkait kelanjutan Liga Italia 2019-2020 sepertinya mulai menemukan titik terang. Perwakilan tim medis dari 20 klub Serie A menyatakan siap untuk membantu kelancaran dimulainya kembali Liga Italia 2019-2020 dengan mematuhi protokol kesehatan.
Pemerintah Italia resmi melonggarkan kebijakan lockdown pada 4 Mei 2020. Dengan demikian, klub-klub Liga Italia bisa kembali memulai latihan. Federasi Sepakbola Italia (FIGC) kini masih merancang protokol kesehatan demi menjamin keamanan sepakbola.
Baca juga: Bukan Kans Juara, Ini Alasan Presiden Lazio Ngotot Lanjutkan Liga Italia
Tim medis dari tiga klub, Juventus, Lazio, dan Genoa, menyatakan tidak masalah dengan protokol kesehatan yang diatur oleh FIGC. Sementara itu, perwakilan dari 17 tim lain masih memiliki beberapa hal yang patut diperhatikan, terutama distribusi logistik dan praktik pelaksanaan protokol.
Dalam pernyataan resminya, perwakilan tim medis 20 klub sepakat dengan protokol kesehatan yang diajukan FIGC. Mereka berharap protokol itu disahkan oleh Komite Medis dan Lega Serie A. Satu-satunya yang menjadi masalah adalah kapan pelaksanaan protokol tersebut.
“Tidak ada satu pun dari kami yang menentang keinginan melanjutkan musim dan tidak ada upaya untuk menghalanginya. Masalahnya, kapan protokol itu harus dijalankan dengan aman. Kami yakin ada peluang masuk akal untuk menjalankannya, dan itu adalah persoalan waktu,” bunyi pernyataan resmi tersebut, dikutip dari Football Italia, Senin (27/4/2020).
Berdasarkan bocoran yang diterima media-media setempat, ada beberapa protokol ketat yang harus diperhatikan klub. FIGC mewajibkan seluruh pemain menjalani rapid test untuk virus Corona Covid-19. Klub juga harus membagi pemain dalam beberapa kelompok kecil selama sesi latihan sekaligus menjaga jarak aman di semua fasilitas.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
