GENOA – Penjaga gawang Genoa, Mattia Perin, mengaku sempat mempertimbangkan untuk pensiun dini dari dunia sepakbola. Sebab, pria berusia 27 tahun itu harus melalui dua jenis cedera yang parah serta nyaris kehilangan kesempatan membela Tim Nasional (Timnas) Italia.
Nama Mattia Perin sempat naik daun pada penghujung musim 2010-2011 ketika debut pada usia 18 tahun bersama Genoa. Lelaki kelahiran Latina itu langsung digadang-gadang sebagai portiere masa depan Timnas Italia menggantikan Gianluigi Buffon.
Baca juga: Juventus Bagikan Jadwal Imsakiyah untuk Masyarakat Muslim Jakarta
Sayangnya, karier Mattia Perin penuh dengan rintangan akibat hantaman cedera. Pada musim 2016-2017, ia harus menepi selama empat bulan akibat cedera ligamen. Semusim berselang, cedera yang sama membuatnya harus absen merumput selama lima bulan bersama Genoa.
Peruntungan Mattia Perin sempat berubah ketika direkrut Juventus pada awal musim 2018-2019. Sayangnya, cedera lagi-lagi menjadi penghalang. Ia mengalami cedera bahu sehingga harus absen selama tujuh bulan. Berbagai hantaman cedera itu membuatnya sempat berpikir untuk pensiun dini.
“Saya baru akan berhenti bermain jika tidak bisa menargetkan lagi tempat reguler di skuad Timnas Italia karena bermain untuk timnas adalah aspirasi terbesar saya di dunia olahraga. Ketika saya tidak lagi merasakan api itu berkobar, maka saya pensiun. Sejujurnya, setelah dua cedera ligamen dan dua operasi bahu, saya sempat berpikir soal berhenti,” tutur Mattia Perin, dilansir dari Football Italia, Jumat (24/4/2020).
Kembalinya Gianluigi Buffon ke Juventus membuat tempat Mattia Perin nyaris hilang dari skuad Si Nyonya Tua. Sadar waktu bermainnya bakal kian menipis, ia rela dipinjamkan ke Genoa demi menata kariernya lagi pada Januari 2020. Dalam sembilan laga di Liga Italia 2019-2020, ia berhasil mencatatkan tiga kali cleansheet meski gawangnya sudah dibobol 12 kali.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
