“Zidane dilindungi oleh orang Prancis. Namun, saya justru dihancurkan oleh orang-orang sebangsa saya sendiri yang saya nilai bukan orang Italia asli. Saya patriotik, saya selalu berjuang untuk Italia. Kritik mereka (masyarakat Italia) merupakan yang paling menyakitkan,” kata Materazzi mengutip dari Daily Mail, Jumat (17/4/2020).
Materazzi merupakan pahlawan Italia dalam laga final tersebut. Selain mencetak gol dan membuat Zidane keluar pertandingan, ia juga menjadi salah satu eksekutor yang berhasil di adu tendangan penalti. Alhasil, Italia menang 5-3 atas Prancis via adu penalti, sekaligus menyegel gelar Piala Dunia keempat sepanjang sejarah.
(Fetra Hariandja)