MADEIRA – Cristiano Ronaldo adalah salah satu pemain Juventus yang diberi izin pergi dari Italia di tengah pandemi Virus Corona (COVID-19). Ronaldo pun melakukan karantina mandiri di kampung halamannya, di Pulau Madeira, Portugal.
Namun, megabintang Juventus itu membuat kontroversi saat ketahuan berlatih di kandang CD Nacional, Stadion Nasional Madeira. Beberapa foto yang menunjukkan Ronaldo sedang berlatih ringan bersama rekan-rekannya tersebar luas.
Kepala Kesehatan Madeira, Pedro Ramos pun menegur pemain berusia 35 tahun tersebut. Ramos menyatakan tidak ada satu pun warga Madeira yang mendapatkan keistimewaan dalam menghadapi pandemi Virus Corona, termasuk Ronaldo.
BACA JUGA: Kakak Cristiano Langgar Aturan Karantina dengan Pergi ke Brasil
Ramos menegaskan semua orang Madeira wajib mengikuti aturan pemerintah daerah untuk menjaga jarak fisik dan tidak berkumpul dalam satu tempat. Meski begitu, Ramos tidak 100 persen menyalahkan Ronaldo karena menilai pemain berpaspor Portugal itu hanya beberapa menit latihan dan tidak berkumpul dengan banyak orang.
“Semua warga negara dapat meninggalkan rumah dan melakukannya, selama mereka tidak menyebabkan pertemuan dan menjaga jarak yang aman selama latihan. Karenanya, Ronaldo melakukan apa yang telah kita lihat,” ujar Ramos, menyadur dari Daily Mail, Sabtu (10/4/2020).
“Tidak ada otorisasi khusus karena kita semua sama, kita semua menghadapi pandemi yang sama. Pemain terbaik di dunia harus menggunakan citranya untuk memberi contoh, tetapi bagi saya Cristiano hanya melakukan beberapa menit latihan dan, oleh karena itu, tidak ada salahnya,” paparnya.
“Saya tidak ingin dikatakan bahwa itu adalah hal sepele, karena kita semua bertanggung jawab. Semua warga Madeira mematuhi aturan pemerintah daerah. Dan mereka yang tidak tahu bahwa otoritas dapat menggunakan kekuatan mereka (untuk bertindak tegas),” tandasnya.
(Ramdani Bur)
