“Nilai seorang pemain sepakbola seringkali ditentukan oleh gol dan assist. Namun, gol adalah peristiwa yang langka, karena rata-rata 1.600 aksi diperkirakan terjadi dalam sebuah pertandingan. Model kami memandang setiap aksi - bidikan, umpan, giring, tekel, dan hitung nilainya," jelas Profesor Jesse Davis, menyadur dari Standard, Kamis (2/4/2020).
“Pada musim pertama, skor Messi dan Ronaldo sangat dekat satu sama lain. Akan tetapi, dari musim 2015-2016, Messi menjauh dari rival abadinya. Messi luar biasa di bidang ini: pemain Argentina itu memiliki jumlah aksi yang sangat tinggi dan mereka juga memiliki nilai yang tinggi,” tambah mahasiswa PhD, Tom Decroos.
(Ramdani Bur)