TURIN – Federasi Sepakbola Eropa (UEFA) telah resmi menunda penyelenggaraan Piala Eropa 2020 ke musim panas 2021. Piala Eropa 2020 direncanakan berlangsung pada 11 Juni-11 Juli 2021. Presiden Juventus, Andrea Agnelli yang juga merupakan Ketua Asosiasi Klub Eropa (ECA) mendukung penundaan Piala Eropa 2020.
Piala Eropa 2020 resmi ditunda akibat wabah virus corona (Covid-19). Penyebaran virus corona di Benua Eropa benar-benar mengkhawatirkan. Italia jadi pusat penyebaran virus corona di Benua Eropa. Negeri Pizza itu pun menempati peringkat dua dalam daftar negara dengan jumlah kasus virus corona terbanyak.
Menilik pada apa yang terjadi di Benua Biru sekarang maka menunda Piala Eropa 2020 adalah keputusan terbaik. Sebab, hal itu membuat liga-liga Eropa yang jadwalnya kacau akibat wabah virus corona punya kesempatan untuk menyelesaikan musim 2019-2020.
BACA JUGA: Dampak Virus Corona, Piala Eropa 2020 Resmi Diundur ke Musim Panas 2021
Meski begitu, liga-liga Eropa belum menginformasikan kapan kompetisi akan kembali dimulai. Semua itu tergantung pada bagaimana wabah virus corona di Benua Eropa selesai. Meski begitu, hingga saat ini belum ada tanda-tanda wabah virus corona akan mereda di Benua Eropa.
“Eropa menghadapi tantangan terbesar dalam satu generasi, yang berdampak pada semua lapisan masyarakat termasuk sepakbola. Tantangan untuk permainan kami sangat besar dan sebagai pemimpin kami memiliki tanggung jawab untuk melakukan semua yang kami bisa untuk melindungi kesejahteraan jangka panjangnya dengan mengurangi dampak virus,” ujar Agnelli, menyadur dari Football Italia, Rabu (18/3/2020).
“Keputusan hari ini untuk menunda Piala Eropa 2020 adalah bukti persatuan dan upaya kolaboratif dari para pemangku kepentingan profesional untuk terlibat dalam pengambilan keputusan kolektif demi kepentingan terbaik pertandingan. Fokusnya sekarang adalah menghasilkan solusi untuk menyimpulkan musim 2019-2020 dengan cara yang paling praktis dan, di luar itu, memastikan sepakbola, seperti masyarakat secara keseluruhan, kembali secepat mungkin ke bentuk dan ritme alaminya,” ungkapnya.
Okezonebola #tempatnyagilabola
(Ramdani Bur)
