JAKARTA – Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan, menghormati keputusan AFC untuk menunda pelaksanaan laga Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia terkait virus Korona. Menurutnya, kemanusiaan harus diletakkan di atas segalanya.
AFC menggelar rapat darurat pada 2 Maret 2020 di Kuala Lumpur, Malaysia. Rapat tersebut mengambil keputusan penting terkait merebaknya virus Korona akhir-akhir ini di beberapa negara Asia. Pihak konfederasi akhirnya resmi menunda pertandingan babak Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia.
Baca juga: Kualifikasi Piala Dunia 2022 Ditunda, Timnas Indonesia Kena Imbas
Sejumlah laga yang seharusnya dimainkan pada Maret 2020 akhirnya dipindah ke Oktober. Sementara laga yang dihelat pada Juni, ditunda hingga November 2020. Mochamad Iriawan memaklumi pemindahan jadwal tersebut melihat perkembangan terakhir di dunia.
“Timnas kita telah melakukan persiapan pada bulan lalu. Rencananya pertengahan Maret ini pun akan berkumpul kembali. Tapi, kita sama-sama memaklumi perkembangan terakhir di dunia, yang secara langsung mau pun tidak langsung berpengaruh pada aktivitas persepakbolaan. Bagaimana pun, kemanusiaan ada di atas segalanya,” tutur Mochamad Iriawan, dikutip dari laman resmi PSSI, Jumat (6/3/2020).
Dengan demikian, tiga laga terakhir Tim Nasional (Timnas) Indonesia terkena imbas dari keputusan tersebut. Laga melawan Thailand di Bangkok yang seharusnya digelar pada 26 Maret, dimundurkan ke 8 Oktober 2020. Sementara laga kandang kontra Uni Emirat Arab (UEA), dipindahkan dari 31 Maret menjadi 13 Oktober 2020. Satu pertandingan terakhir, yakni melawan Vietnam di Hanoi, dipindahkan dari 4 Juni ke 12 November 2020.
Sekretaris Jenderal AFC, Dato Windsor John, berjanji pihaknya akan terus berkomunikasi dengan para anggota soal kelanjutan berbagai pertandingan di tengah wabah virus Korona. Sebab, situasi dunia terkini menjadi tantangan yang tidak mudah.
(Ramdani Bur)
