Acevedo juga menyatakan bahwa penyelidikan hingga saat ini masih berlangsung. Setelah penyelidikan selesai maka hasilnya segera diumumkan kepada publik pada konferensi pers yang akan berlangsung pada Kamis (5/3/2020) waktu setempat.
Kejadian ini menambah catatan masalah Ronaldinho yang berkaitan dengan hukum. Sebelumnya pada November 2018, dokumen perjalanan Ronaldinho dan Assis juga disita otoritas Brasil karena gagal membayar denda atas kasus yang menjerat mereka pada 2015.
Kemudian pada tahun lalu, Ronaldinho dan Assis juga dihukum larangan pergi ke luar negeri serta denda jutaan dolar, setelah membangun tempat penangkapan ikan tanpa izin lingkungan. Pada September 2019, paspor Ronaldinho dan Assis baru pulih tetapi kini mereka terlilit masalah lagi.
(Ramdani Bur)