BATU - Manajemen Arema FC memastikan telah mendapatkan dua pemain asing yang menjadi incaran mereka. Dua pemain ini berposisi sebagai penyerang dan juga bek tengah.
Manajer Umum Arema FC Ruddy Widodo mengatakan pihaknya telah menyetujui sejumlah persyaratan yang diajukan agen pemain asing tersebut. Kesepakatan sendiri telah tercapai padai Rabu 22 Januari 202.
"Kami sudah sepakat dengan satu nama striker asing, dia asal Argentina. Selain itu satu pemain asing lainnya di posisi stopper dari Uruguay," ungkap Ruddy Widodo, dikonfirmasi Kamis pagi (23/1/2020).
BACA JUGA: Piala Presiden Urung Digelar, Pelatih Arema FC: Tak Masalah
Meski telah menjalin kesepakatan, Ruddy mengutarakan ada kendala saat proses negosiasi transfer di atas. Kendala yang dimaksud pria berkacamata itu yakni perbedaan waktu antara Indonesia dengan Argentina, tempat sang agen kedua pemain itu tinggal. Seperti diketahui, rentang perbedaan waktu Indonesia dengan Argentina mencapai 10 jam.
"Masalahnya di sini, kalau di sini siang waktunya di sana malam, begitupun sebaliknya. Jadi kami harus pandai-pandai mengatur celah," tutur pria asal Madiun ini.
Nantinya jika proses negosiasi dan verifikasi dokumen serta data selesai, kedua pemain asing itu bisa langsung terbang ke Indonesia. Dirinya menargetkan pekan depan segala urusan administrasi dua pemain asing ini segera rampung.
"Jika tidak ada halangan, rencananya akhir pekan ini pemain asing sudah bisa ke Indonesia," pungkasnya.
Sebagai informasi, saat ini slot pemain asing di tim kebanggaan masyarakat Malang, masih tersisa tiga pemain, dari empat personel asing yang diatur regulasi PT LIB. Satu slot pemain asing Asia, dipastikan telah diisi pemain asal Korea Selatan, Oh In-kyun yang telah direkrut Singo Edan - julukan Arema FC, pekan lalu.
(Fetra Hariandja)
