MALANG – Pelatih Arema FC, Mario Gomez, mengaku membutuhkan waktu untuk menjadikan klub berjulukan Singo Edan sebagai tim kuat. Juru taktik 62 tahun itu menilai, setidaknya butuh waktu enam bulan agar Hanif Sjahbandi dan kawan-kawan muncul sebagai tim tangguh.
Ditunjuknya Gomez menimbulkan euforia di tubuh Aremania –sebutan untuk suporter Arema FC. Sebab, Gomez memiliki pengalaman melatih yang apik sebelum dipercaya menangani Arema.
Pelatih asal Argentina itu sempat membawa klub asal Malaysia, Johor Darul Ta’zim, kampiun Liga Super Malaysia dan Piala AFC 2015. Kemudian pada dekade 2000-an awal, Gomez juga berstatus sebagai asisten Hector Cuper tatkala menangani Valencia dan Inter Milan.
BACA JUGA: Soal Rekrut Pemain Asing, Manajemen Arema FC Lebih Hati-Hati
Pengalaman segudang itu membuat Gomez diharapkan membawa Arema FC juara Liga Indonesia, sesuatu yang terakhir kali mereka menangi pada 2009-2010. Namun, Gomez tidak mau banyak berjanji dan meminta kepada Aremania untuk bersabar.
“Saya bukan tukang sihir yang bisa membuat Arema sebagai tim sangat kuat dan tidak terkalahkan. Untuk membuat tim itu hebat, memerlukan waktu sekitar enam bulan pemain berkumpul,” kata Gomez mengutip dari Goal, Senin (20/1/2020).
“Secara bertahap untuk menjadi tim kuat harus sering berlatih, bekerja keras di lapangan, dan bermain bersama. Kami banyak memiliki pemain baru, mereka berkumpul dan berlatih bersama. Secara bertahap kemampuan kerja sama mereka akan meningkat,” lanjut pelatih yang pernah menangani Borneo FC dan Persib Bandung di Liga Indonesia.
Saat ini, Gomez tengah memburu tiga pemain asing. Dari tiga pemain asing itu, dua di antaranya berasal dari Argentina, sedangkan satu sisanya berpaspor Uruguay.
(Fetra Hariandja)
