Tetapi kali ini, dukungan didapat gelandang asal Jerman itu dari salah satu tokoh penting di Negeri Paman Sam –julukan Amerika Serikat. Pompeo mengatakan bahwa pelanggaran hak asasi manusia (HAM) yang terjadi tidak akan pernah bisa disembunyikan.
China’s Communist Party propaganda outlets can censor @MesutOzil1088 and @Arsenal’s games all season long, but the truth will prevail. The CCP can’t hide its gross #HumanRights violations perpetrated against Uighurs and other religious faiths from the world.
— Secretary Pompeo (@SecPompeo) 17 Desember 2019
"Gerai propaganda Partai Komunis China dapat menyensor permainan Mesut Ozil dan Arsenal sepanjang musim, tetapi kebenaran akan menang. PKC tidak bisa menyembunyikan pelanggaran HAM berat yang dilakukan terhadap warga Uighur dan agama lain dari dunia,” ujar Pompeo di akun Twitter pribadinya.
(Bagas Abdiel)