WASHINGTON – Penggawa Arsenal, Mesut Ozil, mendapat dukungan dari Menteri Luar Negeri (Menlu) Amerika Serikat (AS), Mike Pompeo, terkait aksinya yang membela Muslim Uighur. Dukungan ini disampaikan Pompeo lewat sebuah cuitan di akun Twitter pribadinya, @SecPompeo.
Belum lama ini, Ozil memang mengutarakan kecaman terhadap aksi kekerasan yang terjadi terhadap masyarakat Muslim Uighur di China. Dalam sebuah unggahan di akun media sosial pribadinya, Ozil meminta masyarakat Muslim dunia untuk tak diam menyaksikan sikap keji tersebut.
BACA JUGA: Ozil Bela Muslim Uighur, Arsenal: Itu Pendapat Pribadi
"Alquran dibakar, masjid-masjid ditutup, sekolah-sekolah muslim dilarang, cendekiawan dibunuh satu per satu, banyak orang dikirim ke kamp-kamp. Masyarakat muslim diam. Suara mereka tidak terdengar," cuit Ozil di akun Instagram pribadinya, @m10_official.
Pro dan kontra tentu saja mewarnai aksi yang dilakukan Ozil. Bahkan, akibat unggahan itu, stasiun televisi di China pun akhirnya batal menayangkan pertandingan Arsenal kontra Manchester City dalam pekan ke-17 Liga Inggris 2019-2020.