MANILA – Timnas Indonesia U-22 bakal berhadapan dengan Vietnam di partai final cabang olahraga (cabor) sepakbola SEA Games 2019. Indonesia sebenarnya pernah berhadapan dengan Vietnam di babak penyisihan Grup B. Kala itu Garuda Muda takluk dengan skor 1-2.
Kendati demikian, hal tersebut tak lantas membuat penyerang Timnas Vietnam U-22, Ha Duc Chinh, merasa jemawa. Menurutnya, meski kala itu Vietnam berhasil meraih kemenangan, namun bukan berarti ia dan rekan-rekannya berada di atas angin.
Baca juga: Indra Sjafri Jamin Laga Final Kontra Vietnam Bakal Seru dan Ketat
Karena ini adalah laga final, Duc Chinh menilai kalau semuanya akan dimuali dari awal lagi, karena skor pun kembali direset menjadi 0-0. Maka dari itu, ia mengingatkan rekan-rekannya untuk tetap menjaga konsentrasi. Indonesia sendiri tentunya akan tampil habis-habisan di laga final tersebut demi meraih medali emas.
“Saya pikir semuanya akan kembali ke garis start. Final akan menjadi pertandingan baru. Kami harus berkonsentrasi, berusaha berada dalam kondisi terbaik untuk memasuki kompetisi guna memenangkan final,” ucap Duc Chinh, mengutip dari FA Vietnam, Senin (9/12/2019).
Duc Chinh sendiri mengakui bahwa Indonesia adalah tim yang kuat. Akan tetapi, ia enggan terlalu memikirkan hal tersebut. Sebab, urusan strategi dan taktik adalah tugas pelatih. Menurutnya, yang terpenting adalah melaksanakan perintah yang diberikan oleh Pelatih Timnas Vietnam U-22, Park Hang-Seo, dengan sebaik mungkin.
“Indonesia yang kuat adalah urusan mereka. Pelatih Park Hang-seo akan memiliki strategi untuk mengatasinya. Misi kami adalah memasuki lapangan, mengikuti taktik dan bertarung,” lanjut top skor Timnas Vietnam U-22 di SEA Games itu, yang kini telah mengemas delapan gol sama dengan Osvaldo Haay.
(Fetra Hariandja)
