MANILA – Kiper Borneo FC, Nadeo Argawinata, tidak mau jemawa meski diprediksi bakal terpilih sebagai penjaga gawang utama Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-22 di SEA Games 2019. Penjaga gawang yang wajahnya kerap disama-samakan dengan Kepa Arrizabalaga (kiper Chelsea) itu menilai, ia tetap wajib keras untuk menembus starting XI.
Dari 20 pemain yang dibawa Indra Sjafri ke SEA Games 2019, dua di antaranya adalah penjaga gawang. Selain Nadeo, ada sosok Muhammad Riyandi (Barito Putera). Hanya saja secara pengalaman, Nadeo masih di atas Riyandi.
Nadeo saat ini berstatus sebagai penjaga gawang utama Borneo. Di Liga 1 2019, penjaga gawang 21 tahun itu telah turun 19 kali dengan raihan enam clean sheet. Catatan itu kontras dengan Riyandi, yang baru delapan kali turun bersama Barito. Bahkan dari delapan pertandingan itu, eks kiper Timnas Indonesia U-19 tersebut hanya satu kali mencatatkan clean sheet.
BACA JUGA: Cara PSSI agar Timnas Indonesia U-22 Tidak Disia-siakan Panitia SEA Games 2019
“Saya tidak mau jemawa. Tetap harus kerja keras. Semua pemain di timnas adalah yang terbaik. Jadi kalau tidak disiplin ya bisa menyesal nanti," kata Nadeo mengutip dari laman resmi Borneo, Senin (25/11/2019).
Selain apik bersama Borneo, Nadeo juga tampil prima saat mengawal mistar gawang Timnas Indonesia U-22. Terbaru atau pada Sabtu 16 November 2019, Nadeo membantu Timnas Indonesia U-22 mengalahkan Iran U-23 dengan skor 2-1.
Kualitas Nadeo diharapkan sudah keluar sejak Timnas Indonesia U-22 melakoni laga perdana di SEA Games 2019. Pada Selasa 26 November 2019 sore WIB, Timnas Indonesia U-22 akan menantang juara bertahan Thailand di Stadion Rizal Memorial.
(Ramdani Bur)