HANOI – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Uni Emirat Arab (UEA), Bert van Marwijk, tengah dalam tekanan berat usai kekalahan 0-1 dari Vietnam di matchday empat Kualifikasi Piala Dunia 2022 Zona Asia. Namun, juru taktik asal Belanda itu menolak untuk mengundurkan diri dari kursi kepelatihan.
Spekulasi mengenai masa depan Bert van Marwijk sudah beredar sebelum laga di Stadion My Dinh, Hanoi, Kamis 14 November 2019 malam WIB. Arsitek tim berusia 67 tahun itu dikabarkan akan dipecat andai The Whites takluk dari Vietnam.
Baca juga: Sudah Ditunggu Thailand, Hang-seo Ingin Vietnam Lupakan Euforia Kemenangan
Hal yang ditakutkan benar-benar terjadi ketika Nguyen Tien Linh membobol gawang UEA menit 44 dan skor 0-1 bertahan hingga usai. Bert Van Marwijk lantas menepis kabar kalau dirinya akan mundur dari kursi pelatih setelah tim mendarat di Dubai sepulang dari Hanoi.
“Saya tidak akan mengundurkan diri. Sekarang bukan waktunya untuk membicarakan itu atau menyalahkan pemain tertentu. Kami selalu menilai segalanya dari segi kolektivitas,” papar Bert van Marwijk, dikutip dari VNExpress, Jumat (15/11/2019).
“UEA sedang dalam situasi sulit. Kami akan segera meninggalkan Vietnam dan ketika tiba di UEA, segenap penggawa tim harus duduk bersama untuk mencari solusi,” tukas pelatih Timnas Belanda di Piala Dunia 2010 itu.
Timnas UEA memang dalam situasi terjepit usai kekalahan itu. Mereka terjerembab ke posisi tiga dengan nilai enam, terpaut empat poin dari Vietnam yang menghuni puncak klasemen. Beruntung, UEA punya waktu lebih dari empat bulan guna bersiap menyambut laga berikutnya, melawan Malaysia pada 26 Maret 2020.
(Fetra Hariandja)