YEREVAN – Tim Nasional (Timnas) Italia menjaga rekor 100% kemenangan di Grup J Babak Kualifikasi Piala Eropa 2020 saat menjungkalkan Armenia yang bermain dengan 10 pemain sejak menit 45+1 dengan skor 3-1. Akan tetapi, Pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, menilai para pemain asuhannya kesulitan saat menghadapi 10 pemain Armenia.
Tanda-Tanda bahwa perjuangan Timnas Italia akan berat tampak saat Alexander Karapetyan membawa Armenia unggul lebih dulu di menit ke-11. Gol Karapetyan membuat semua fans Armenia yang ada di Stadion Vazgen Sargsyan Anvan Hanrapetakan Marzadasht lompat kegirangan.
Namun, Timnas Italia mampu menyamakan kedudukan melalui aksi Andrea Belotti pada menit 28. Timnas Italia mendapat keuntungan saat Karapetyan menerima kartu merah jelang berakhirnya babak pertama.
BACA JUGA: Hasil Pertandingan Kualifikasi Piala Eropa 2020, Jumat 6 September
Keluarnya Karapetyan diduga akan mempermudah langkah Timnas Italia meraih kemenangan tetapi fakta berkata lain. Tim asuhan Mancini itu justru semakin sulit untuk menembus pertahanan Armenia yang semakin rapat. Timnas Italia baru bisa membuat gol kedua pada menit 77 melalui pemain pengganti, Lorenzo Pellegrini.
Gol Pellegrini membuat arah permainan berubah sehingga Timnas Italia lebih leluasa dalam menyerang. Belotti kemudian memastikan kemenangan Timnas Italia dengan gol keduanya pada menit 80. Kemenangan tak mudah diraih Timnas Italia karena perlawanan sengit dari 10 pemain Armenia.
“Saya mengatakan bahwa itu akan menjadi pertandingan yang sulit. Kami tidak memulai dengan baik, kemudian kami pulih dan kami bisa unggul lebih dulu saat istirahat. Kartu merah mereka membuat kami sulit pada akhirnya karena itu berarti mereka bertahan dengan 10 pemain untuk seluruh babak kedua dan menutup ruang apa pun. Segalanya akan lebih baik jika mereka tetap 11 pemain,” ungkap Mancini, seperti yang dikutip dari Sports Mole, Jumat (6/9/2019).
(Andika Pratama)
