JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Indonesia, Simon McMenemy, memiliki cara untuk mencairkan suasana timnya. Hal itu jelang skuad Garuda menghadapi Malaysia di matchday pertama Grup G Kualifikasi Piala Dunia 2022 zona Asia, Kamis 5 September 2019 malam WIB.
Juru taktik 41 tahun itu mengaku, setelah makan malam bersama, ia selalu meminta tiga anak asuhnya untuk bernyanyi dan menari. Hal itu dilakukan untuk mempererat persaudaraan di skuad Timnas Indonesia saat ini.
McMenemy meyakini, jika kekompakan di dalam maupun luar lapangan bisa terjalin, hasil positif dapat diperoleh Timnas Indonesia. Terlebih, lawan Timnas Indonesia kali ini adalah Malaysia, tim yang sejak 2017 tampil kompak di bawah asuhan Tan Cheng Hoe.
BACA JUGA: Jelang Timnas Indonesia vs Malaysia, Suporter Bisa Jadi Penentu
Di bawah arahan Cheng Hoe, Harimau Malaya –julukan Malaysia– selalu mendominasi penguasaan bola di setiap pertandingan. Terbukti saat turun di Piala AFF 2018, tidak ada satu pun tim yang dapat mengalahkan penguasaan bola Malaysia, termasuk Thailand dan tim juara Vietnam.
Bahkan saat menghadapi Laos, penguasaan bola Malaysia menembus angka 80 persen! Karena itu, satu-satunya cara bagi Indonesia untuk mengalahkan Malaysia adalah tampil kompak. Kekompakan di dalam lapangan bisa dibangun dari luar lapangan hijau.
“Lingkungan kami saat ini sangatlah menyenangkan, di mana semuanya saling tertawa lepas. Mereka sadar mereka adalah satu grup. Ketika Anda memiliki lingkungan yang menyenangkan, hasil luar biasa berpotensi diraih,” kata McMenemy mengutip dari laman resmi AFC, Selasa (3/9/2019).
“Ide yang saya kembangkan saat ini adalah bernyanyi dan menari bersama dan itu sangatlah menyenangkan. Selain itu, ada beberapa hiburan yang juga kami terapkan untuk membangun rasa kekeluargaan,” tutup pelatih yang membawa Bhayangkara FC kampiun Liga 1 2017 tersebut.
(Ramdani Bur)