Pertama Kali, Adzan Berkumandang di Stadion Wembley

Admiraldy Eka Saputra, Jurnalis
Sabtu 01 Juni 2019 16:35 WIB
Stadion Wembley (Foto: Instarix)
Share :

LONDON – Pemandangan tidak biasa terlihat di Stadion Wembley. Untuk pertama kalinya dalam sejarah, suara adzan berkumandang di stadion yang saat ini menjadi salah satu Landmark Kota London itu. Hal itu terjadi pada hari ke 26 Ramadhan atau tepatnya 31 Mei 2019.

Berkumandangnya adzan di Stadion Wembley ini bukan tanpa alasan. Hal tersebut terjadi karena sedang diadakan buka puasa bersama yang dikenal dengan Open Iftar. Acara ini tidak hanya ditujukan kepada kaum muslim tapi juga untuk seluruh masyarakat Kota London dari berbagai latar belakang.

Baca juga: Prakiraan Susunan Pemain Tottenham Hotspur vs Liverpool di Final Liga Champions 2018-2019

View this post on Instagram

Untuk pertamakalinya dalam sejarah, suara adzan berkumandang di Stadion Wembley, Inggris. . Hal tersebut terjadi karena sedang ada acara buka puasa bersama yang bebas didatangi oleh orang dengan berbagai latar belakang. Bahkan non muslim pun boleh turut serta dalam acara yang bernama @openiftar ini guys. ❤️❤️❤️ . #muslim #wembley #stadion #ramadankareem . 🎥 @ilmfeed

A post shared by INFIA - Soccer (@infia_soccer) on

Satu hari sebelumnya, acara yang sama juga digelar di salah satu lokasi paling ikonik di Kota London, yakni Trafalgar Square. Lebih dari 1000 orang termasuk Wali Kota London, Sadiq Khan, termasuk warga Indonesia yang bertempat tinggal di sana.

Sadiq Khan mengatakan, acara Open Iftar diharapkan bisa membongkar mitos negatif tentang agama Islam. Dengan adanya acara ini, diharapkan terciptanya kembali persatuan yang merupakan salah satu pesan inti dari semua agama.

“Ada yang mencoba memecah belah komunitas, menyebarkan kebencian, mencoba mempertajam perbedaan di antara kita, sehingga kita saling curiga. Agama juga mengajarkan kita untuk memperlakukan orang lain dengan sebaik mungkin. Di London ini, perbedaan tak hanya ditoleransi, tapi juga dihormati dan dirayakan,” ujar Khan.

Salah satu pendiri Open Iftar, Omar Salha mengatakan, acara ini sendiri muncul ketika ia dan rekan-rekannya melakukan buka puasa bersama di salah satu kampus di London. Tidak disangka, tujuh tahun berselang, acara ini merambah ke sejumlah kota di Inggris, bahkan juga dibeberapa negara, termasuk Turki dan Amerika Serikat.

(Fetra Hariandja)

Halaman:
Share :
Follow WhatsApp Channel Okezone untuk update berita terbaru setiap hari
Topik Artikel :
Berita Terkait
Terpopuler
Telusuri berita Bola lainnya