TERHITUNG sejak 1995-1996, Juventus tak pernah lagi menjadi yang terbaik di Liga Champions. Pencapaian terbaik mereka setelah itu hanyalah menjadi finalis pada lima edisi, yakni 1996-1997, 1997-1998, 2002-2003, 2014-2015 dan 2016-2017.
Akan tetapi uniknya, Juventus justru berpotensi menunjuk Maurizio Sarri sebagai pelatih mereka musim depan. Padahal, Sarri tidak memiliki pengalaman panjang di kompetisi antarklub Eropa paling prestisius tersebut,
Meski begitu, minimnya pengalaman yang dimiliki Sarri dapat ditutupi dengan pendatangan sejumlah pemain yang memiliki jam terbang tinggi di Liga Champions. Siapa saja?
Berikut 4 pemain yang bisa bantu Juventus juara Liga Champions 2019-2020:
4. Marcelo Vieira (Real Madrid)
Marcelo bukanlah pemain baru di Liga Champions. Fullback berpaspor Brasil itu tercatat empat kali menjadi yang terbaik di Liga Champions dan semuanya disabet bersama Real Madrid.
Peluang Juventus mendapatkan Marcelo pun cukup besar. Selain memiliki sosok Cristiano Ronaldo yang dapat dijadikan daya tarik, masa depan Marcelo bersama Madrid pun tidak menentu. Sebab, Marcelo harus bersaing dengan Sergio Reguilon untuk mengisi posisi reguler fullback kiri Real Madrid.
3. Joao Felix (Benfica)
Felix memang baru satu kali tampil di Liga Champions. Akan tetapi, pesepakbola 19 tahun itu tampil memesona bersama Benfica musim ini, di balik usianya yang masih terhitung belia untuk ukuran pesepakbola profesional.
Dari 43 pertandingan di semua kompetisi, pemain yang memiliki kecepatan di atas rata-rata itu mencetak 20 gol dan 11 assist. Karena itu, Felix dapat diandalkan untuk menggantikan posisi Paulo Dybala yang dikait-kaitkan dengan pintu masuk Inter Milan.
2. Aaron Ramsey (Juventus)
Berbeda dengan dua pemain di atas, Ramsey sudah resmi menjadi personel Juventus. Ramsey didatangkan dari Arsenal pada musim panas 2019 dengan status bebas transfer. Meski tidak memiliki pengalaman panjang di Liga Champions, kehadiran Ramsey dapat menghadirkan dimensi baru di lini tengah Juventus.
Dalam pola 4-3-3 yang mungkin diterapkan Juventus musim depan, Ramsey dapat berbagi tugas dengan Emre Can dan Blaise Matuidi di lini sentral. Ditambah lagi, Ramsey dikenal sebagai gelandang tajam yang otomatis mempermudah kinerja Ronaldo untuk mengoyak jala gawang lawan.
1. Matthijs De Ligt (Ajax Amsterdam)
Usianya memang baru 19 tahun, namun De Ligt sudah menunjukkan kelayakannya sebagai salah satu pemain belakang terbaik dunia. Bek asal Belanda itu sanggup meloloskan Ajax Amsterdam ke semifinal Liga Champions 2018-2019.
Tidak hanya kukuh dalam bertahan, kapten Ajax itu juga tajam dalam membantu penyerangan. Terbukti dari 55 pertandingan di semua kompetisi musim ini, De Ligt mengoleksi tujuh gol dan empat assist.
(Ramdani Bur)