MADRID – Pelatih Ajax Amsterdam, Erik Ten Hag, senang bukan main timnya menang 4-1 atas Real Madrid di leg II babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, Rabu (6/3/2019) dini hari WIB. Juru taktik 49 tahun itu bahkan menyebut Ajax baru saja mencetak sejarah dengan mengalahkan Madrid di Liga Champions.
Sebelum laga dini hari tadi, Madrid dan Ajax sudah tujuh kali bertemu semenjak kompetisi berubah format menjadi Liga Champions pada 1992-1993. Hasilnya, Los Blancos –julukan Madrid– dominan dengan selalu meraih kemenangan.
Bahkan dalam tiga laga kandang, Madrid mengoleksi sembilan gol ke gawang Ajax dan hanya kemasukan satu bola. Karena itu, kemenangan di laga kali ini disebut Ten Hag sebagai momen bersejarah.
BACA JUGA: Zidane Pangkal Masalah Keterpurukan Real Madrid
Terlebih, kemenangan Ajax sekaligus menghentikan langkah Madrid di Liga Champions 2018-2019. Madrid gagal lolos ke perempatfinal setelah takluk dari Ajax dengan agregat 3-5. Untuk pertama kalinya sejak 2009-2010, langkah Madrid terhenti di babak 16 besar. Selain itu, Madrid juga gagal menuntaskan misi mereka yakni menjadi kampiun Liga Champions empat musim beruntun.
“Ini merupakan kemenangan yang bersejarah. Hasil ini sama sekali tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Sejak awal, kami mencoba menguasai pertandingan dan itu membuat Madrid tampil tidak nyaman,” kata Ten Hag mengutip dari Marca, Rabu (6/3/2019).
Lolos ke perempatfinal Liga Champions 2018-2019 jelas prestasi tersendiri bagi Ajax. Sebab, mereka melaju ke babak delapan besar dengan bermaterikan pemain yang rata-rata baru berusia 24,1 tahun. Selain itu, lolos ke perempatfinal Liga Champions merupakan yang pertama bagi Ajax terhitung sejak 2002-2003.
(Ramdani Bur)
