MADRID – Real Madrid mendapatkan hasil buruk dini hari tadi. Menjamu Ajax Amsterdam di Santiago Bernabeu pada leg II babak 16 besar Liga Champions 2018-2019, Los Blancos –julukan Madrid– takluk 1-4.
Benar, Madrid menang 2-1 atas Ajax pada leg I yang berlangsung tiga pekan lalu. Akan tetapi, kemenangan itu belum cukup meloloskan Madrid karena tim asuhan Santiago Solari kalah agregat 3-5 dari Die Amsterdammers –julukan Ajax.
Tersingkir di 16 besar Liga Champions merupakan yang pertama bagi Madrid, terhitung sejak musim 2009-2010. Saat itu, langkah Madrid terhenti setelah kalah agregat 1-2 dari wakil Prancis, Olympique Lyon.
BACA JUGA: Sebut Madrid Alami Musim Buruk, Solari Tanggapi Pernyataan Carvajal
Setelah musim 2009-2010, Madrid minimal menembus semifinal. Bahkan pada 2013-2014, 2015-2016, 2016-2017 dan 2017-2018, klub yang identik dengan warna putih tersebut keluar sebagai kampiun.
Bisa dibilang, hasil yang didapat Madrid musim ini tidak jauh berbeda dengan pencapaian mereka di musim 2009-2010. Di musim tersebut, Madrid yang diasuh Manuel Pellegrini gagal merebut satu pun trofi mayor (Liga Spanyol, Copa del Rey dan Liga Champions).
Saat itu, Madrid hanya finis di posisi dua Liga Spanyol, serta tersingkir di babak 16 besar Copa del Rey dan Liga Champions. Sementara di musim ini, peluang Madrid menjadi yang terbaik di Liga Spanyol juga tipis.
Hingga kompetisi menginjak pekan 26, Madrid duduk di posisi tiga dengan koleksi 48 angka, terpaut 12 poin dari Barcelona di tangga teratas. Sementara di Copa del Rey, langkah Madrid terhenti di semifinal dan di Liga Champions, mereka sudah rontok di babak 16 besar.
(Ramdani Bur)
