LONDON – Pelatih Chelsea, Maurizio Sarri, kukuh mempertahankan formasi 4-3-3 andalannya jelang laga kontra Malmo FC di leg kedua babak 32 besar Liga Eropa 2018-2019, Jumat 22 Februari dini hari WIB. Pria asal Italia itu dengan tegas menyatakan kalau formasi tersebut sama sekali tidak salah.
Sarri menuai kritik usai Chelsea dipermalukan Man United di babak kelima Piala FA 2018-2019, Selasa 19 Februari dini hari WIB. Siulan bernada mengejek dari tribun Stamford Bridge kian menggema setelah sang pelatih dinilai melakukan pergantian pemain yang salah.
Pakem sepakbola yang diberi nama ‘Sarri-ball’ sudah menuai kritik tajam sejak mantan pelatih Napoli itu menaruh N’Golo Kante bermain lebih ke depan. Hal itu dilakukan Sarri guna mengakomodasi peran Jorginho yang baru didatangkan dari Napoli sebagai gelandang jangkar.
(Baca juga: Zola: Para Pemain Chelsea Suka Sarri-ball)
“Sistem tersebut adalah masalah palsu. Saya tahu betul ketika kami kalah, saya harus memasukkan striker di lapangan, sebaliknya ketika menang saya memasukkan pemain belakang,” ujar Maurizio Sarri, dilansir dari BBC, Kamis (21/2/2019).
“Akan tetapi, saya ingin melihat sepakbola dengan cara yang berbeda,” imbuh pelatih berusia 60 tahun itu.
Maurizio Sarri lantas menegaskan tak punya waktu untuk mencari solusi atas macetnya formasi andalan tersebut di lapangan. Sebab, Chelsea tengah dihadapkan pada jadwal padat di mana mereka harus bermain setiap tiga hari sekali.
(Fetra Hariandja)
