JAKARTA – Pelatih Tim Nasional (Timnas) Filipina, Sven-Goran Eriksson, menyebut sepakbola Indonesia memiliki masa depan yang cerah. Bahkan pelatih 70 tahun itu mengatakan, Timnas Indonesia memiliki kesempatan berjaya suatu hari nanti, terlepas dari siapa yang menangani Evan Dimas dan kawan-kawan.
Eriksson memang tidak asal bicara. Pelatih asal Swedia itu sudah melihat langsung permainan Indonesia saat The Azkals –julukan Filipina– bertandang ke Stadion Utama Gelora Bung Karno (SUGBK) dalam laga pamungkas Grup B Piala AFF 2018, Minggu 25 November 2018 malam WIB.
Dalam laga tersebut, Filipina lebih banyak ditekan oleh Indonesia. Hal itu terbukti dari segi penguasaan bola yang mana Indonesia lebih dominan, yakni 53,9 persen berbanding 46,1 persen milik Filipina.
BACA JUGA: Teco dan Rene Alberts Calon Pelatih Timnas Indonesia
Begitu juga dalam hal akurasi umpan. Sepanjang laga, akurasi umpan Timnas Indonesia mencapai 80 persen, berbanding 70,5 persen milik Filipina.
“Saya rasa di Indonesia ada banyak pemain bagus. Jadi siapa pun pelatihnya, pasti akan bagus juga timnya,” kata Eriksson yang membawa Lazio menjuarai trofi Liga Italia 1999-2000 itu.
Terlepas dari itu, hasil imbang atas Indonesia sudah cukup bagi Filipina untuk lolos ke semifinal Piala AFF 2018 setelah finis sebagai runner-up Grup B dengan koleksi delapan angka. Di semifinal, Filipina akan bertemu kampiun Grup A yakni Vietnam. Sementara Indonesia, langkah mereka terhenti di fase grup dan harus menunggu dua tahun lagi untuk memburu gelar juara Piala AFF.
Sementara itu, Grab sebagai Official Mobile Platform Partner, berkomitmen menghadirkan dukungan kepada timnas Garuda yang bertanding di AFF Suzuki Cup 2018 apapun hasilnya Menang ku Sanjung Kalah Dukung.
(Ramdani Bur)