Saat itu setelah bermain 0-0 hingga 120 menit, Arab harus rela takluk 3-5 dari Jepang via adu penalti. Karena itu, saat kembali dihadapkan dengan Jepang, Arab memiliki tekad untuk memenangi pertandingan demi membuka asa meraih trofi juara Piala Asia U-19.
Apalagi, sudah cukup lama Arab tidak menjadi yang terbaik di Piala Asia U-19. Terakhir kali mereka menyabet trofi pada edisi 1992. Saat itu, Arab menjadi kampiun setelah menundukkan Korsel 2-0. Uniknya, Korsel adalah lawan Arab di final Piala Asia U-19 2018.
“Saya ingin melihat tim kami membaik dari pertandingan ke pertandingan. Kami tetap ingin mencapai target kami, yakni memenangi turnamen. Selain itu, kami tidak terkejut dapat mengalahkan Jepang. Jika Anda lihat statistik di pertandingan sebelumnya, kami memiliki penguasaan bola yang lebih tinggi ketimbang Jepang,” kata Atawi mengutip dari laman resmi AFC, Jumat (2/11/2018).
(Rivan Nasri Rachman)
