GDANSK – Pemain andalan Tim Nasional (Timnas) Indonesia U-19, Egy Maulana Vikri, mengaku nervous saat menjalani laga debut bersama timnya, Lechia Gdansk. Meski gugup, pesepakbola 18 tahun itu mencoba tenang sewaktu mentas di lapangan hijau.
Pelatih Lechia, Piotr Stokowiec, memberi kesempatan debut bagi Egy bersama tim senior di laga uji coba kontra klub asal Ukraina, Karpaty Lviv. Pesepakbola asal Medan itu diplot sebagai winger kanan dalam pola 4-3-3.
(Foto: LechiagdanskSA)
Mentas di posisi winger kanan bukanlah sesuatu yang baru bagi Egy. Sebab sewaktu membela Timnas Indonesia U-19, teman dekat Firza Andika itu biasa ditempatkan di beberapa posisi berbeda seperti winger kanan, second striker maupun penyerang tengah.
BACA JUGA: Egy Maulana Vikri Jalani Debut Bersama Tim Senior Lechia Gdansk
Di laga tersebut, Egy main selama 60 menit. Lechia pun kalah 0-1 lewat gol penalti Karpaty Lviv yang dicetak Cristian Ponde di menit 23.
“Saya ingin belajar dari pertandingan-pertandingan semacam ini yang berguna di masa depan. Ini merupakan pertandingan pertama saya di tim senior. Jujur, saya merasa gugup. Meski begitu, saya mencoba tenang. Saya perlu belajar karena saya masih muda,” kata Egy mengutip dari Dziennik Bałtycki, Senin (10/9/2018).
(Foto: LechiagdanskSA)
Meski sudah dikontrak secara permanen pada 7 Juli 2018, Egy belum memiliki kesempatan membela tim senior Lechia. Ia lebih dulu diplot di tim kedua Lechia. Bersama tim kedua tersebut, Egy tampil gemilang. Terbaru pada 1 September 2018, ia memborong semua gol Lechia Gdansk saat mengalahkan KS Stolem Gniewino 2-1.
(Ramdani Bur)