MANCHESTER United sejauh ini memang berstatus sebagai klub tersukses di Inggris. Kemampuan Man United mencetak pemain muda jadi seorang bintang, serta berani menggelontorkan dana besar demi bisa menggaet pemain berkualitas menjadi salah satu faktor di balik keberhasilan mereka.
Akan tetapi tidak semua pemain-pemain mahal yang pernah diboyong Man United bisa meraih kesuksesan di Man United. Setidaknya terdapat lima pemain yang diboyong Man United dengan harga mahal, namun gagal bersinar.
Berikut lima pemain mahal yang gagal bersinar bersama Man United, seperti dikutip dari Sportkeeda, Jumat (3/8/2018):
5. Juan Sebastian Veron (43 Juta euro atau Rp722 miliar)
Pada awal kehadirannya di Old Trafford, Veron memang mendapatkan sambutan hangat dari para pendukung Man United. Terlebih jika melihat performa yang ditunjukkan oleh Veron kala masih berseragam Lazio.
Bahkan banyak yang percaya bahwa Veron bakal menjelma sebagai salah satu pemain paling penting dalam permainan Man United yang kala itu masih dibesut Sir Alex Ferguson. Sehingga manajemen Man United rela menggelontorkan dana 43 juta euro atau sekira Rp722 miliar untuk merekrut Veron.
Akan tetapi kenyataannya, Veron justru tampil buruk bersama Man United. Bahkan mantan personel Timnas Argentina tersebut hanya mampu bertahan dua musim saja di Man United, sebelum akhirnya dilepas ke Chelsea.
4. Anderson (31 juta euro atau Rp520 miliar)
Muda dan bertalenta, itulah yang dilihat seorang Sir Alex Ferguson terhadap sosok Anderson ketika dibeli Man United dari FC Porto pada musim panas 2007. Tidak tanggung-tanggung manajemen Man United rela kehilangan uang sebesar 31 juta euro atau Rp520 miliar demi menggaet Anderson.
Pada awal kehadiran Anderson, banyak yang memprediksi bahwa ia bakal menjadi suksesor Paul Scholes yang memang sudah berada di pengujung kariernya. Sempat menunjukkan performa gemilang, perkembangan karier Anderson justru mengalami stagnan.
Faktor cedera menjadi salah satu alasan yang membuat perjalanan kariernya terhambat. Hingga akhirnya manajemen Man United pun memutuskan untuk melepas gelandang asal Brasil tersebut secara bebas transfer ke Internacional pada musim dingin 2015.
3. Memphis Depay (34 juta euro atau Rp571 miliar)
Ketika Louis van Gaal memutuskan memboyong Depay ke Man United dari PSV Eindhoven pada musim panas 2015, banyak yang menyambut gembira kehadiran personel Timnas Belanda tersebut. Terlebih dengan kemampuannya, banyak yang percaya Depay bakal jadi penerus Cristiano Ronaldo di Man United.
Prediksi tersebut bukan tanpa alasan, mengingat performa Depay semusim sebelum hengkang ke Man United memang sungguh fenomenal. Ya, Depay berstatus sebagai pencetak gol terbanyak di Liga Belanda dengan catatan 22 gol dari 30 laga yang diikutinya bersama PSV.
Akan tetapi sejak memulai laga perdana bersama Man United, penampilan Depay nyatanya tidak sesuai ekspektasi yang diharapkan. Perjalanan karier Depay di Old Trafford berlangsung singkat lantaran hanya mampu bertahan selama dua setengah musim saja bersama Man United.
2. Owen (19 juta euro atau sekira Rp320 miliar)
Tidak ada pemain yang bernasib lebih buruk dibandingkan Hargreaves ketika berseragam Man United. Hargreaves sebenarnya memiliki gaya bermain yang sangat menjanjikan, dan juga memainkan berbagai posisi dengan sama baiknya.
Keterampilan tersebutlah yang membuat Sir Alex Ferguson kepincut untuk bisa merekrut Hargreaves dari Bayern Munich pada musim panas 2007. Uang sebesar 19 juta euro atau sekira Rp320 miliar pun menjadi mahar perpindahan Hargreaves dari Bayern ke Man United.
Kehadiran Hargreaves sendiri di Man United guna menjadi suksesor Roy Keane. Hargreaves sebenarnya mampu menjalankan tugasnya itu dengan sangat baik, sebelum dirinya mengalami serangkaian cedera panjang yang membuat kariernya di Man United semakin meredup.
1. Angel Di Maria (75 juta euro atau Rp1.2 triliun)
Di Maria menjadi salah satu pembelian mahal yang dilakukan Louis van Gaal kala masih membesut Man United. Ya, Di Maria berhasil diboyong manajemen Man United dengan mahar sebesar 75 juta euro atau sekira Rp1.2 triliun dari Real Madrid.
Mahalnya nilai transfer Di Maria memang bukan tanpa sebab. Pasalnya semusim sebelum bergabung dengan Man United, personel Timnas Argentina tersebut memang berhasil mengantarkan Madrid meraih titel Liga Champions.
Akan tetapi magis Di Maria kala membela Madrid seakan-akan lenyap begitu saja pada saat berseragam Man United. Terhitung Di Maria hanya mampu mengoleksi empat gol dan 12 assist dari 33 penampilannya bersama Man United. Di Maria pun hanya mampu bertahan satu musim saja di Man United usai dijual ke Paris Saint-Germain (PSG).
(Mochamad Rezhatama Herdanu)
