LONDON – Pelatih Arsenal, Arsene Wenger, menegaskan masa depan klub bukan berada di tangannya. Ia bersikeras hanyalah menjadi seorang karyawan yang bekerja untuk klub Liga Inggris. Hal itu ia tegaskan di tengah tekanan besar mengenai masa depannya bersama Arsenal.
Masa depan Wenger bersama The Gunners –julukan Arsenal- kian mendapatkan kritikan keras setelah mengalami kekalahan dengan skor 3-0 dalam final Piala Liga Inggris melawan Manchester City di Stadion Wembley.
Pelatih berusia 68 tahun tersebut telah bertugas sejak 1996 dan telah dikontrak hingga akhir musim depan. Namun, dengan kian terpuruknya Arsenal banyak spekulasi mengatakan bahwa ia akan didepak dari kursi pelatihan dalam waktu dekat. Kabarnya pelatih Joachim Low menjadi kandidat yang paling potensial untuk menggantikannya.
Ketika ditanya mengenai masa depannya bersama klub, pelatih berkebangsaan Prancis tersebut mengaku tidak mengetahui hal apa yang akan terjadi kepadanya. Ia mengaku hanya ingin fokus untuk membantu The Gunners meraih hasil positif dalam pertandingan-pertandingan selanjutnya.
“Saya tidak tahu, dalam kehidupan, Anda berfokus pada kualitas pekerjaan Anda. Seberapa baik Anda berkomitmen, seberapa keras Anda bekerja dan Anda mencoba menguasai apa yang dapat Anda kuasai,” terang Wenger, menyadur dari Soccerway, Jumat (2/3/2018).
“Apa yang akan terjadi di atas Anda, Anda tidak akan dapat menentukan masa depan Anda dalam surat kabar. Saya ini sama persis seperti Anda. Saya adalah seorang karyawan dan saya akan memberikan yang terbaik untuk klub yang paling saya cintai,” lanjutnya.
Baca Juga:
(Ronaldinho: Kane Bisa Bermain Bersama Klub Manapun di Eropa)
Kedatangan Pierre Emerick-Aubameyang menuju Emirates Stadium tampaknya tidak memberikan efek yang signifikan terhadap lini serang The Gunners. Terbukti klub berjuluk Meriam London tersebut tak berkutik ketika mendapatkanb tekanan dari Manchester City.
Saat ini Arsenal berada dalam peringkat keenam dalam papan klasemen sementara Liga Inggris dengan 45 poin. Arsenal menjadi klub papan atas Liga Inggris yang berada di posisi terendah dengan selisih 27 poin dari Manchester City yang memuncaki klasemen dengan 72 poin.
(Mochamad Rezhatama Herdanu)