MANCHESTER – Pertandingan Derby Manchester antara Manchester United vs Manchester City di Stadion Old Trafford, Senin 11 Desember 2017 dini hari WIB, berakhir dengan insiden perseteruan pemain antara kedua klub. Hal tersebut terjadi akibat selebrasi berlebihan yang dilakukan skuad Man City di ruang ganti Stadion Old Trafford.
Perayaan yang dilakukan David Silva dan kawan-kawan dianggap pihak tuan rumah terlalu berlebihan sehingga mereka merasa terganggu. Apalagi kondisinya, Man United harus menelan malu setelah takluk 1-2 dari Man City.
Kesal mendengar personel Man City menyalakan musik secara berlebihan, pelatih Man United Jose Mourinho menghampiri ruang ganti tim lawan. Mou –sapaan akrab Mourinho– pun menyindir kiper Man City, Ederson Moraes yang dinilai mengulur-ulur waktu saat pertandingan berlangsung.
BACA JUGA: Neville: Keributan Derby Manchester Harusnya di Lapangan, Bukan di Lorong Stadion
Sejak saat itulah, keributan tak dapat dihindarkan. Keributan yang melibatkan 20 pemain dan staf dari kedua klub berakhir setelah dihentikan pihak kepolisian dan steward.
Namun, pelatih Man City Pep Guardiola menilai tak ada yang salah dengan selebrasi yang dilakukan para pemainnya. Pria berpaspor Spanyol itu mengaku heran, jika keributan itu terjadi karena Setan Merah tersinggung akibat perayaan yang dilakukan mereka.
Dilaporkan Metro, Rabu (13/12/2017), Guardiola mengatakan akan meminta maaf jika pihak Man United merasa tersinggung. Namun, ia tidak akan melontarkan permintaan maaf apabila hanya pelatih Setan Merah, Jose Mourinho, yang tersinggung atas selebrasi itu.
“Jika kami menyinggung semuanya (Manchester United), tidak hanya satu pemain atau hanya Mourinho maka saya akan meminta maaf,” ujar Guardiola.
BACA JUGA: 5 Pemain Ini Beruntung Pernah Gabung Man United, Nomor 3 Sempat Jadi Pesepakbola Termahal
Menurut Guardiola, kemenangan yang diperoleh Man City layak untuk dirayakan. Lantaran ia merasa laga tersebut merupakan pertandingan besar. "Kami memang harus menikmati momen itu. Jika orang-orang tidak bisa memahami hal itu, maka kami meminta maaf. Kami bangga memenangkan Derby Manchester,” lanjut Guardiola.
Kemudian Guardiola kembali melontarkan permintaan maaf jika benar timnya telah menyinggung seluruh pihak Man United. Pria berusia 46 tahun itu memberi alasan atas apa yang telah dilakukan timnya.
“Jika benar tindakan kami tidak tepat, saya meminta maaf kepada seluruh orang di kubu Manchester United. Tujuan kami bukan untuk menyinggung skuat Man United, melainkan hanya untuk merayakan kemenangan di dalam ruang ganti,” pungkas Guardiola.
(Ramdani Bur)
