MANCHESTER – Pesepakbola legenda Manchester United, Gary Neville, menyukai keributan yang terjadi antara personel eks timnya kontra Manchester City, kelar laga lanjutan Liga Inggris 2017-2018 pekan 16, Senin 11 Desember 2017 dini hari WIB. Neville menyebut lebih senang melihat orang bertengkar, ketimbang berpelukan di lorong stadion.
Setelah laga yang dimenangi Manchester City dengan skor 2-1, sempat terjadi keributan di lorong Stadion Old Trafford. Keributan bermula dari selebrasi berlebihan yang dilakukan skuad The Citizens –julukan Man City– di ruang ganti. Merasa terganggu, pelatih Man United Jose Mourinho pun menghampiri ruang ganti Manchester Biru.
Mourinho pun menegur Ederson Moraes yang kebetulan membuat tingkah saat pertandingan berlangsung. Saat itu dalam pandangan Mourinho, Ederson terkesan mengulur-ulur waktu di pengujung pertandingan. Merasa tersinggung, Ederson pun mengeluarkan suara bernada keras kepada Mourinho.
BACA JUGA: Setelah Man United Kalah dari Man City, Jose Mourinho: Kami Termotivasi untuk Menang
Ketika itulah, keributan pecah dan melibatkan 20 pemain dan staf dari kedua kubu. Pada akhirnya, keributan berhenti setelah pihak keamanan dan steward melerai dua kubu yang berseteru tersebut.
Meski begitu, Neville agak menyayangkan mengapa pertengkaran dilakukan di lorong stadion. Ia lebih senang keributan terjadi di atas lapangan. “Masalah keributan itu, saya lebih senang melihatnya di atas lapangan,” kata Neville mengutip dari Sky Sports News, Rabu (13/12/2017).
Sewaktu aktif membela Man United, Neville sempat terlibat pertengkaran di lorong ganti stadion, tepatnya saat menghadapi Arsenal pada 24 Oktober 2004. Saat itu, Man United menang 2-0 atas Arsenal.
BACA JUGA: 5 Pemain Ini Beruntung Pernah Gabung Man United, Nomor 3 Sempat Jadi Pesepakbola Termahal
Kemenangan itu sekaligus menghentikan rentetan tak terkalahkan Arsenal di angka 49. Saat itu, personel Man United dan Arsenal terlibat kericuhan. Bahkan pelatih Man United saat itu, Sir Alex Ferguson, terkena lemparan pizza yang diketahui dilakukan oleh gelandang muda Arsenal yang kini membela Chelsea, Cesc Fabregas.
(Ramdani Bur)