KOTA Seville di Spanyol memiliki satu tempat yang bisa dikatakan menjadi saksi bisu bagaimana keganasan Tim Nasional Spanyol berlaga. Ya, Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, merupakan salah satu saksi bisu bagaimana kehebatan La Furia Roja –julukan Timnas Spanyol– di atas lapangan.
Jika melihat kebelakang, ternyata ada catatan unik yang mengiringi langkah Timnas Spanyol jika bermain di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan. Tercatat, La Furia Roja ternyata tidak pernah kalah jika melakoni pertandingan yang memiliki kapasitas 42 ribu penonton tersebut.
Tidak hanya tim nasional, ternyata Stadion Ramon Sanchez Pizjuan juga merupakan tempat angker bagi Sevilla. Ya, Sevilla seolah memiliki kekuatan magis jika tampil di kandang sendiri saat berlaga di kompetisi Eropa.
Sevilla tercatat hanya menelan tiga kali kekalahan selama berlaga di Eropa. Los Nervionenses –julukan sevilla– hanya kalah dari AZ Alkmaar (penyisihan grup Liga Eropa 2006-2007), SCKA Moskow (Liga Champions 2009-2010), serta Real Betis (Liga Eropa 2013-2014).
Stadion Ramon Sanchez Pizjuan dibangun pada tahun 1957. Stadion ini sengaja dibangun untuk menggantikan Estadio de Nervion.
Stadion Ramon Sanchez Pizjuan juga dikenal dengan sebutan ‘La Bombonera’ merujuk pada kandang klub asal Argentina, Boca Junior, Estadio Alberto J. Armando. Selain itu, Ramon Sanchez Pizjuan juga sering disebut sebagai ‘La Bombonera de Nervion' karena stadion yang terletak di Nervion, salah satu distrik di Seville.
