PEKAN kedelapan Serie A 2015–2016 akan dihiasi partai panas bertajuk Derby d’Italia yang mempertemukan Inter Milan dengan Juventus pada Senin 19 Oktober 2015. Menilik situasi terkini, Nerazzurri boleh berbangga karena lebih unggul dalam segala hal ketimbang Bianconeri.
Inter melakukan revolusi saat bursa transfer musim panas lalu. La Beneamata rela mengeluarkan dana sebesar 85 juta euro atau sekira Rp1,3 triliun untuk mendaratkan pemain baru. Tak hanya itu, Roberto Mancini didaulat sebagai pelatih baru untuk memadukan pilar lawas dan anyar.
Hasilnya langsung terlihat dengan keberhasilan Inter yang memenangi lima partai perdana Serie A dan sempat memuncaki klasemen sementara. Sayangnya, penampilan Mauro Icardi dan kawan-kawan mulai merosot lantaran gagal meraih hasil maksimal di dua pekan terakhir. Bahkan di pekan keenam, mereka dibantai Fiorentina dengan skor 1-4.
Kendati demikian, catatan Inter masih jauh lebih baik dari Juventus. Pasukan Massimiliano Allegri baru meraih dua kemenangan hingga pekan ketujuh. Akibatnya, Si Nyonya Tua tertahan di peringkat 12 klasemen sementara dengan koleksi delapan poin.
Meski unggul soal statistik musim ini, Inter patut waspada dengan tradisi. Dari lima pertandingan terakhir, La Benamata tidak berhasil mengalahkan Juventus, bahkan tiga di antaranya kalah. Musim lalu di Giuseppe Meazza, Inter tertunduk dengan skor 1-2. Dua gol sang rival diciptakan Claudio Marchisio dan Alvaro Morata, sementara satu-satunya gol mereka dihasilkan Icardi.
Kekalahan kala itu sangat menyakitkan, sebab Inter jadi gagal melaju ke Europa League lantaran finis di posisi delapan. Tak ada yang lebih manis selain membalaskan dendam musim lalu di pertandingan nanti, apalagi laga kembali digelar di Giuseppe Meazza.
Inter juga ingin mengakhiri puasa mengalahkan Juventus. Terakhir kali Nerazzurri mengalahkan Bianconeri terjadi di musim 2012–2013 via skor 1-3 di J-Stadium.
Sosok paling krusial yang dimiliki Inter untuk melawan Juventus adalah Icardi. Penyerang berkebangsaan Argentina tersebut terkenal sebagai “pembunuh Si Nyonya Tua”. Dari lima kali melawan Juventus, Icardi mencatat dua kemenangan, dua imbang, dan satu kalah. Dari lima kesempatan tersebut, dia bahkan mencetak enam gol.
Perkiraan formasi
Inter Milan: Handanovic; Alex Tello, Murillo, Medel, Santon; Felipe Melo, Guarin, Kondogbia, Palacio, Perisic; Icardi.
Juventus: Buffon; Barzagli, Chiellini, Bonucci, Evra; Pogba, Hernanes, Khedira; Alvaro Morata, Dybala, Cuadrado.
Lima pertandingan terakhir Inter Milan
9 Oktober 2015: Chiasso 3-1 Inter Milan
4 Oktober 2015: Sampdoria 1-1 Inter Milan
28 September 2015: Inter Milan 1-4 Fiorentina
24 September 2015: Inter Milan 1-0 Hellas Verona
20 September 2015: Chievo 0-1 Inter Milan
Lima pertandingan terakhir Juventus
4 Oktober 2015: Juventus 3-1 Bologna
1 Oktober 2015: Juventus 2-0 Sevilla
27 September 2015: Napoli 2-1 Juventus
24 September 2015: Juventus 1-1 Frosinone
20 September 2015: Genoa 0-2 Juventus
(Fetra Hariandja)
