ROMA – AS Roma mengawali Serie A 2014-2015 dengan misi memperebutkan scudetto bersama Juventus. Namun di tengah musim, Serigala Ibu Kota tertatih-tatih dan justru bersaing dengan rival sekota, Lazio merebutkan zona Liga Champions di posisi kedua.
Posisi tersebut merupakan posisi yang langsung meloloskan tim ke fase grup Liga Champions musim 2015-2016. Persaingan kedua klub tersebut pun berlangsung seru, dan Roma akhirnya menempati peringkat kedua saat menang 2-1 di Derbi Ibu Kota atas Lazio. Kegigihan Francesco Totti dan kawan-kawan dipuji sang pelatih, Rudi Garcia.
“Semusim ini tak pernah berjalan mulus, dan kami harus melewati beberapa rintangan. Kami memiliki sederet pemain fantastis di sini, kami terus bersama dan hal itulah yang membuat kami berakhir di posisi kedua,” ucap Garcia sebagaimana diwartakan Football Italia, Minggu (31/5/2015).
“Roma salah satu tim dengan proyek yang sangat menarik di Eropa dan dunia sepakbola, tapi kami tak boleh terlalu jauh berpikir. Penilaian umum kami adalah kami ada di atas liga, tapi Juve ada di liganya sendiri saat ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, Garcia menilai timnya belajar banyak dari kegagalan di Liga Champions musim ini. Pasca-bergabung dengan di grup neraka bersama Bayern Munich, Manchester City dan CSKA Moskow.
“Kami ditempatkan di grup maut Liga Champions, tapi itu semua pengalaman bagus untuk kami. Semoga saja, kami berada di pot ketiga di undian musim depan. Kami mungkin berada di grup yang lebih muda,” harap eks pelatih OSC Lille.
(Fetra Hariandja)
